Virus Corona Merebak, Prajurit TNI Dikerahkan Tenangkan Warga

Sabtu, 07 Maret 2020 - 07:28 WIB
Virus Corona Merebak, Prajurit TNI Dikerahkan Tenangkan Warga
Simulasi penanganan virus corona di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (30/1/2020). FOTO : DOK SINDOnews
A A A
SEMARANG - Prajurit TNI turut dikerahkan untuk menenangkan warga agar tak terlalu panik di tengah merebaknya virus corona. Penyakit asal Wuhan China itu bisa dicegah dengan pola hidup sehat sehingga kekebalan tubuh meningkat.

“Tidak perlu takut dengan kasus corona, karena ini bisa dicegah dan bisa diobati,” kata Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr Rahmat Saptono, Sp.OG, usai mengikuti acara olahraga bersama di Lapangan Parade Makodam, Jumat (6/3/2020).

Dia menjelaskan, langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan warga yakni dengan rajin cuci tangan pakai sabun. Selain itu tidak kontak secara langsung dengan orang yang dicurigai atau diawasi karena diduga terpapar virus corona.

“Kemudian tidak menyentuh muka, wajah, mata, hidung, mulut daerah-daerah terbuka yang mudah ditularkan oleh virus corona,” terangnya.

“Seminimal mungkin mendatangi tempat-tempat keramaian, karena potensi terjadi penularan. Kemudian saat ini tidak usah bepergian ke luar negeri, dulu karena kita tahu bahwa sumber penularan dari luar negeri,” tambah dia.

Menurutnya, sosialisasi tentang penanggulangan wabah virus korona juga dilakukan melalui kodim-kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Setelah mendapatkan pengetahuan tentang cara mencegah penularan virus corona, diharapkan akan disampaikan kepada masyarakat luas.

“Kita sudah sosialisasi lewat kodim-kodim. Semua kodim sudah kita sosialisasikan dari para petugas kesehatan kami,” jelasnya.

Selain itu, seluruh rumah sakit TNI AD di bawah jajaran Kodam IV/Diponegoro juga siap melayani warga yang mengeluhkan kesehatannya. Jika ditemukan indikasi atau gejala terpapar corona, maka pasien tersebut akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk.

“Rumah sakit, rumah sakit Angkatan Darat di jajaran Kodam Diponegoro semua sudah siap untuk turut membantu pemerintah dalam menangani mencegah virus corona. Jadi (penanganan) sama. Kalau rumah sakit, rumah sakit yang lain ada kasus ini (corona), bagaimana cara menerima, kemudian menangani, kemudian merujuk,” lugasnya.

“Karena untuk rumah sakit, rumah sakit rujukan, tentang penanganan virus korona sudah ditunjuk dan ditetapkan Kementerian Kesehatan ada 100 rumah sakit rujukan di Indonesia. Untuk Jawa Tengah dan DIY sudah ditetapkan 10 rumah sakit. 8 di Jawa Tengah, 2 di DIY,” pungkas dia.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7974 seconds (0.1#10.140)