Sambut Imlek 2571, Warga Tionghoa Bersih-Bersih Klenteng Hok Tek Bio Salatiga

Sabtu, 18 Januari 2020 - 16:42 WIB
Sambut Imlek 2571, Warga Tionghoa Bersih-Bersih Klenteng Hok Tek Bio Salatiga
Seorang warga membersihkan patung dewa saat bersih-bersih Klenteng Hok Tek Bio Kota Salatiga dalam rangka menyambut perayaan Imlek ke 2571, Sabtu (18/1/2020). Foto: SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Menjelang perayaan hari raya Imlek ke 2571, warga keturunan Tionghoa di Kota Salatiga menggelar ritual bersih-bersih kimsin atau patung dewa dan Klenteng Hok Tek Bio di Jalan Sukowati, Sabtu (18/1/2020). Ritual ini dimulai dengan pembersihan altar utama tempat Dewa Hok Tik Tjing Sien ditempatkan.

Ketua Pengurus Altar Klenteng Hok Tek Bio Salatiga Huwei Lin mengatakan, ritual ini rutin dilakukan sejak puluhan tahun lalu setiap sepekan menjelang Imlek. Sebab pada masa-masa seperti sekarang ini, menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa para Dewa sedang menghadap ke nirwana.

"Ini sudah menjadi keyakinan umat Tionghoa dimana seminggu menjelang Imlek para dewa menghadiri pasamuan. Karena itu kami berani memegangi patung para dewa-dewi untuk dibersihkan dan tiga hari seusai perayaan Imlek dewa-dewi kembali ke bumi," ujarnya.

Menurut Huwei Lin, pembersihan patung dewa sendiri menggunakan air hujan yang ditampung selama kurang lebih seminggu. Kemudian, dicampur dengan teh serta turut di doakan saat upacara Sang An (dewa naik).

Dia menuturkan, selama dewa belum turun (Chi Ang), seluruh jemaat umat Tionghoa secara otomatis juga tidak datang sembahyang ke klenteng karenanya waktu senggang dimanfaatkan untuk bersih-bersih. "Di sini (klenteng) ada 13 dewa-dewi. Sebelum dibersihkan kita awali malam tadi dengan sembahyang Sang Ang rangkaian awal atau upacara menghantar para dewa-dewi ke langit untuk menghadiri pasamuan agung," katanya.

Huwei Lin berharap, Imlek tahun ini dapat membawa kemajuan bagi masyarakat yang memiliki usaha, kemudian untuk semua umat beragama semoga mendapat keberkahan. "Melihat belakangan terjadi banyak bencana alam, semoga pula Indonesia dijauhkan dari bencana selalu aman, dan masyarakat selalu menjaga kerukunan," ucapnya.

Penasehat Klenteng Hok Tek Bio Setyono Budhy menjelaskan pada perayaan Imlek ke 2571 panitia telah menyiapkan sejumlah agenda kegiatan. Diantaranya kirab budaya, kemudian hari kedua Tahun Baru Imlek akan digelar pagelaran wayang potehi. Pagelaran wayang sendiri akan berlangsung selama 15 hari pasca perayaan Imlek 2020 setiap malam mulai pukul 18.30 WIB.

"Setelah bakti bersih klenteng ini, rangkaian Imlek dilanjutkan dengan perayaan Sin Tjia pada Jumat 24 Februari sekaligus donor darah. Kemudian 27 Februari Ci Ang dan Cap Go Meh akan dilaksanakan pada 8 Februari nanti dengan penampilan berbagai kegiatan bersama masyarakat serta hiburan," tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8624 seconds (0.1#10.140)