Pemkot Bandung Targetkan Volume Sampah Berkurang 50 Persen

Kamis, 13 Desember 2018 - 13:23 WIB
Pemkot Bandung Targetkan Volume Sampah Berkurang 50 Persen
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat membuka Focus Group Discussion Perwal Kantong Plastik di Hotel Grand Tebu, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (13/12/2018). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung menargetkan volume sampah buangan bisa berkurang 50% hingga dua tahun ke depan. Selain mulai mengatur penggunaan kantong plastik, Pemkot Bandung juga akan memaksimalkan bank sampah untuk menekan produksi sampah di kota ini.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pihaknya optimistis target pengurangan sampah hingga 50% dapat tercapai bila semua elemen masyarakat bahu membahu mengurangi dan mengolah sampah. Bank sampah yang awalnya tradisional juga akan dimaksimalkan sehingga bernilai ekonomi tinggi.

"Nanti bisa cari CSR atau lainnya. Bank sampah tidak lagi dikelola tradisional, tetapi harus bisa mengolah sendiri, sehingga bernilai ekonomi," kata Oded seusai membuka Focus Group Discussion Perwal Kantong Plastik di Hotel Grand Tebu, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (13/12/2018).

Menurut dia, langkah pengurangan produksi sampah mesti dilakukan sejak saat ini. Apalagi, TPA Sarimukti pada 2020 sudah penuh. Kemudian, TPA Legok Nangka belum maksimal. Sementara, produksi sampah Bandung mencapai 1.500 ton per hari.

"Harapan saya, FGD ini bisa lakukan rumusan perwal bagaimana penggunaan kantong dikendalikan. Ini menjadi concern kami soal sampah. Karena pada 2015 Bandung pernah punya julukan Bandung lautan sampah," jelas dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Salman Fauzi mengatakan, program pengurangan penggunaan kantong plastik telah dimulai 1 Desember 2018, namun masih pada tahap sosialisasi hingga enam bulan.

"Beberapa ritel sudah melakukan pengurangan. Sementara, untuk bank sampah juga terus ditingkatkan. Progres volume bank sampah cukup bagus. 700 sekolah juga terus bergerak meningkatkan bank sampah. Di Kota Bandung, setiap kelurahan sudah jalan bank sampah," beber dia.

Setelah FGD ini, diharapkan bisa ditemukan rumusan komprehensif terkait pengendalian penggunaan kantong plastik di Kota Bandung.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7943 seconds (0.1#10.140)