4 SMP di KBB Pilot Project Program Harmoni: Toleransi dan Antikekerasan

Jum'at, 10 Januari 2020 - 21:54 WIB
4 SMP di KBB Pilot Project Program Harmoni: Toleransi dan Antikekerasan
Bupati Bandung Barat Aa Umbara didampingi Kadisdik Imam Santoso saat menerima Tim MSI dan USAID yang memaparkan progres pelaksanaan dan implementasi Program Harmoni di empat SMP di KBB. Foto/Dok.Humas KBB
A A A
BANDUNG BARAT - Empat SMP di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi pilot project pelaksanaan Program Harmoni 2019 bertema toleransi dan antikekerasan.

Dipilihnya empat sekolah yakni SMPN 1 Ngamprah, SMPN 1 Cikalongwetan, SMPN 1 Cililin, dan SMPN 5 Lembang, melalui kajian mendalam termasuk dalam kaitannya dengan heterogenitas dan latar belakang siswa.

"Keempat sekolah tersebut dipercaya melaksanakan Program Harmoni tahun lalu. Mereka difasilitasi tim Management Sistem Internasional (MSI) dan USAID (United States Agency for International Development) untuk dapat merealisasikan program yang diusung Program Harmoni, yakni anti kekerasan dan toleransi," kata Kepala Dinas Pendidikan, KBB, Imam Santoso didampingi Kepala Bidang Pendidikan SMP Dadang A Sapardan, Jumat (10/1/2020).

Imam menyebutkan, sebagai monitoring dan tindak lanjut program ini, tim MSI dan USAID telah beraudiens dengan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna pada Kamis (9/1/2020).

Audiensi juga dilaksanakan dalam kaitan implementasi dan evaluasi Program Harmoni pada tahun pertama diempat sekolah tersebut. Sehingga hal tersebut bisa menjadi gambaran ketika program ini kembali diterapkan kepada sekolah yang berbeda di KBB.

Pada audiensi tersebut, Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengatakan bahwa sebagai penerima manfaat, pihaknya akan merespons setiap NGO (Non-Government Organization) yang membawa program-program positif bagi perkembangan kualitas pendidikan di KBB. Seperti halnya MSI dan USAID yang mengimplementasikan Program Harmoni pada satuan pendidikan di tingkatan SMP.

“Sebagai penerima manfaat dari implementasi program, Pemda KBB akan merespons positif setiap NGO yang berkiprah di Bandung Barat. Hal ini sejalan dengan jargon KBB Lumpaaat, dimana mesti ada percepatan pembangunan dalam segala bidang termasuk juga pendidikan,” ucapnya.

Imam melanjutkan, Program Harmoni diharapkan dapat mempertajam implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada beberapa SMP yang menjadi pelaksana program.

Kontribusinya diharapkan akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan, terutama penguatan karakter siswa dalam aspek anti kekerasan dan toleransi. Pihaknya pun tengah menerima program lainnya yang berkonsentrasi pada Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

"Kami selalu welcome ketika ada bantuan program yang positif. Saat ini saja program NGO yang tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan KBB, di antaranya Save The Children bersama Google, serta Save The Children bersama pendonor Inggris," sebutnya.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan SMP, Disdik KBB, Dadang A. Sapardan mengakui jika Program Harmoni adalah program pertama yang diterapkan di jenjang pendidikan SMP di KBB. Sejauh ini ada perubahan yang positif dari para siswa di empat sekolah yang melaksanakan program tersebut.

"Perubahan positif pasti ada. Bulan ini sampai Februari sedang dievaluasi oleh Tim MSI dan hasilnya akan diserahkan ke Disdik KBB di Bulan Maret. Itu menjadi bahan rekomendasi untuk pelaksanaan program ini berikutnya," kata Dadang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3481 seconds (0.1#10.140)