Pada 2019, Angka Kriminalitas di Kota Bandung Turun 9%

Rabu, 01 Januari 2020 - 07:00 WIB
Pada 2019, Angka Kriminalitas di Kota Bandung Turun 9%
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pada 2019, Polrestabes Bandung mencatat terjadi penurunan angka kejahatan atau kriminalitas di Kota Bandung sebesar 9% dibanding 2018.

Berdasarkan data Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, pada 2019 ini terjadi 3.436 tindak kriminal sedangkan pada 2018 sebanyak 3.762 kasus kejahatan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, penurunan itu terjadi, selain karena penindakan, juga kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, seperti patroli bersama dengan TNI dari Kodim 0618/Berdiri Sendiri (BS) Kota Bandung.

"Jumlah tindak pidana C3, yakni curanmor (pencurian kendaraan bermotor) 341 kasus, curat (pencurian dengan pemberatan) 311 kasus, dan curas (pencurian dengan kekerasan) 95 kasus. Dibanding 2019, kasus curanmor turun 36%, curat turun 12%, dan curas 46%," kata Irman saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (31/12/2019).

Irman mengemukakan, pada 2019, terjadi empat kasus menonjol dan menjadi perhatian publik. Dari empat kasus itu, telah dilakukan proses hukum terhadap delapan tersangka.

Antara lain, kasus pengeroyokan dengan tersangka Didin Kamaludin, Iwan Setiawan, Soni Hamdani, dan Usep Rustiana, Reyhan Zakaria, dan Alexius Ricky Parda, terkait demo Mayday. Pada 2019, di Kota Bandung terjadi 340 kali unjuk rasa.

Kasus melawan anggota polisi lalu lintas yang hampir menabrak petugas saat dilakukan penilangan dengan tersangka Christian Cahyono. Terakhir pembunuhan dengan tersangka Fannyssa Marani yang membunuh janinnya sendiri.

"Sedangkan Satnarkoba Polrestabes Bandung, sepanjang 2019, melakukan 511 penindakan hukum dengan jumlah tersangka 341 orang. Dibanding 2019, jumlah penindakan turun 3 persen," ujar Kapolrestabes.

Hasil penindakan tersebut, tutur Irman, petugas menyita 7,5 kg ganja, 807 pohon ganja, 412 ekstasi, 13,8 kg sabu-sabu, 202,99 gram tembakau gorila, 284 psikotropika, 15.984 botol miras, 13 jeriken berisi tuak.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.5597 seconds (0.1#10.140)