Mendag Enggar Ingin Karakteristik Wong Cirebon Dipertahankan

BANDUNG - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon dalam rangka Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon yang jatuh pada Minggu 1 September 2019.

Sidang paripurna istimewa yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam itu dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon beserta jajarannya, para sultan dan sesepuh dari keraton-keraton di Cirebon, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum serta tokoh masyarakat Cirebon, seperti Rohmin Dahuri hingga penyanyi Charlie van Houten.

Dalam sambutannya, Enggartiasto mengingatkan kembali sejarah dan identitas masyarakat Cirebon yang telah lama menjadi tempat bertemu berbagai etnis, suku bangsa, dan agama.

Menurut Enggar, interaksi itu telah membentuk karakter "Wong Cirebon" yang egaliter, bertoleransi, sekaligus pekerja keras, dan memiliki visi perdagangan.

"Ini modal sosial yang harus dijaga dan terus dikembangkan," kata Enggar dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (2/9/2019).

Secara khusus, Enggar juga mengucapkan selamat kepada para anggota DPRD Kota Cirebon yang baru saja dilantik. "Selamat datang di medan perjuangan. Kehadiran Bapak dan Ibu di sini untuk memperjuangkan dan melayani rakyat," ujar Enggar.

Sambil bergurau, Enggar menuturkan, dirinya sudah tiga periode menjadi anggota DPR dan total sudah lebih dari 40 tahun berkecimpung di dunia politik. Menurut dia, anggota DPRD harus yakin dengan nilai-nilai yang dipegangnya.

"Jangan pernah berniat menyenangkan semua orang. Tidak mungkin. Setiap kebijakan atau keputusan pasti ada yang senang dan ada yang tidak senang, tapi kita harus yakin. Lobi, negosiasi atau kompromi itu biasa, yang penting kita yakin, ini semua untuk kebaikan rakyat," tutur dia.

Enggar mengungkapkan, sebagai politisi, anggota DPRD Kota Cirebon juga harus siap jika semua tindakan mereka dibaca dalam kaca mata politik.

"Kita yakin ini baik saja bisa dibaca macam-macam dalam kaca mata politik, tapi kita tidak boleh gentar. Perjuangkan terus," tegasnya.

Pada akhir pidatonya, Enggar mengharapkan keguyuban dan kekompakan DPRD dan pemerintah kota dalam membangun sumber daya manusia di Kota Udang itu untuk merespons pesatnya pembangunan infrastruktur yang membuka banyak peluang.

"Jika Cirebon memang ingin menjadi kota jasa dan perdagangan, yang harus dibangun adalah sumber daya manusianya. Ini harus tercermin dalam kebijakan dan anggaran," kata Enggar seraya menambahkan bahwa pembangunan manusia unggul merupakan visi Presiden Jokowi lima tahun ke depan.

HUT Kota Cirebon tahun ini makin meriah dengan pelaksanaan Pekan Raya Cirebon Festival 2019 yang menghadirkan pameran capaian pemerintah, stan komersial, zona kuliner, dan panggung yang diisi artis-artis nasional.