Begal Berpistol Beraksi di Bantul

Selasa, 24 Februari 2015 - 21:10 WIB
Begal Berpistol Beraksi di Bantul
Begal Berpistol Beraksi di Bantul
A A A
BANTUL - Begal motor beraksi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korbannya, Singgih Febriansyah (21), warga Dusun Blawong, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis. Singgih harus rela kehilangan motor, handphone, dan dompetnya.

Saat kejadian, Senin (23/2/2015) malam, Singgih diancam dibunuh oleh empat orang bercadar di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), kawasan Pantai Kuwari, Desa Poncosari, Kecamatan Sanden.

Kepada petugas Polsek Sanden, Singgih mengatakan sore itu ia memang pergi ke Pantai Kuwaru untuk melepas penat. Selepas magrib, kira-kira pukul 19.00 WIB ia bermaksud pulang ke rumahnya di Dusun Blawong.

Ia sengaja mengambil JJLS yang jaraknya lebih dekat ke rumahnya serta memang kondisi jalannya jauh lebih bagus.

"Kalau ke Kuwaru pasti lewat JJLS. Jalannya lebar dan halus, serta bisa jaraknya paling dekat," tuturnya, Selasa (24/2/2015).

Namun, belum jauh meninggalkan Pantai Kuwaru atau beberapa ratus meter dari pintu masuk pantai tersebut, ia diadang oleh empat orang pria bercadar. Mereka langsung mengancam dengan pistol dan juga senjata tajam. Mereka mengancam akan membunuhnya jika tidak menyerahkan motor dan beberapa barang yang ia bawa.

Di bawah ancaman senjata api dan kalungan celurit di lehernya, Singgih terpaksa menyerahkan seluruh harta benda yang ia bawa. Handphone dan dompetnya berisi uang Rp1,7 juta diambil secara paksa oleh empat orang kawanan tersebut.

Setelah berhasil menguasai benda milik Singgih, motor kesayangan Singgih, Suzuki FU AB 2393 FE juga turut dibawa oleh empat orang tersebut. "Kalau mau melawan, saya takut. Ada yang bawa pistol," ungkapnya.

Kapolsek Sanden AKP Joko W mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati jika melewati jalan yang sepi pada malam hari. Ia mengimbau agar masyarakat lebih memilih jalan yang ramai meski jarak tempuh jauh.

"Meski jalannya halus dan lebar, tetapi JJLS memang masih sepi. Penerangan jalan juga belum banyak karena memang belum diresmikan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9987 seconds (0.1#10.140)