Polda Bali Gelar Operasi Pekat di Sejumlah Kafe

DENPASAR - Tim Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polda Bali menemukan 90 butir pil berwarna pink yang diduga narkoba. Pil itu ditemukan di salah satu ruangan di salah satu kafe di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Minggu (8/2/2015) dini hari.

Pil itu milik salah satu pengunjung, ADW, warga Sumbawa. Saat diperiksa, dia mengaku obat tersebut adalah obat rematik.

"Itu obat yang dikasih ibu saya, obat itu obat tradisional, kalau kaki saya pegal pasti minum itu," terangnya.

Saat ditanya oleh tim kenapa obat sakit rematik banyak sekali, perempuan berambut panjang itu menjawab hanya satu tahun sekali dia pulang ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sehingga harus membawa obat dalam jumlah banyak.

"Saya nyari obat itu di apotek sini tidak ada, jadi saya dibawain banyak obat itu sama ibu," ungkapnya.

Salah satu penyidik yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bakal menyelidiki penemuan itu lebih lanjut lagi. "Sementara ini kita akan membawa barang bukti ini."

Dalam operasi tersebut, Polda Bali mengerahkan 127 personel. Operasi Pekat ini menyisir kafe-kafe yang berada di Jalan Sedap Malam, Danau Tempe, Danau Poso, Jalan Mahendradata, dan Jalan Gatot Subroto.

Operasi Pekat ini dipimpin oleh Wadir Sabhara Polda Bali AKBP Agus Sugianto. Operasi dimulai pukul 01.00 hingga 03.00 WITA bertujuan membuat situasi di Bali tetap kondusif.