Kerusakan ekosistem meluas, tambang pasir besi dikaji

Selasa, 03 Desember 2013 - 04:28 WIB
Kerusakan ekosistem meluas, tambang pasir besi dikaji
Kerusakan ekosistem meluas, tambang pasir besi dikaji
A A A
Sindonews.com - Pertambangan pasir besi di Jawa Barat bagian Selatan terus terjadi hingga kini. Kerusakan lingkungan dan ekosistem pun terus meluas.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menilai persoalan tambang pasir besi adalah hal serius. Persoalan itu perlu segera dituntaskan. "Kita bertekad melakukan sesuatu, bagaimana mengatasi pasir besi ini," kata Deddy di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2013).

Sebagai bentuk perhatian dan keseriusan, Deddy hari ini mengaku sudah bertemu dengan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jawa Barat. Dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal terkait penanganan pasir besi.

Tapi pembahasan masih perlu dilanjutkan lagi. Berbagai pertimbangan dan langkah perlu dikaji lebih matang. "Nanti kita rapat lagi minggu-minggu ini," ungkapnya.

Disinggung gambaran langkah yang akan diambil, Deddy belum bersedia memberi bocoran. "Langkah selanjutnya nanti. Kalau ngomong sekarang salah," cetusnya.

Ia pun mengungkap persoalan akibat tambang pasir besi. "Persoalannya kan ini banyak kerusakan dan keresahan, muncul konflik sosial juga," ujar Deddy.

"Ini (persoalan) serius. Ini persoalan warisan ke anak cucu kita. Jadi perlu langkah-langkah yang taktis, menyeluruh," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9107 seconds (0.1#10.140)