Teror Bom Jakarta Tak Surutkan Minat Wisata Candi

Jum'at, 15 Januari 2016 - 22:47 WIB
Teror Bom Jakarta Tak Surutkan Minat Wisata Candi
Teror Bom Jakarta Tak Surutkan Minat Wisata Candi
A A A
YOGYAKARTA - Teror bom di Sarinah, Jakarta pada Kamis 14 Januari 2016 lalu tak berdampak pada pengunjung objek wisata di Yogyakarta.

Seperti yang dirasakan pengunjung asal Bandung, Jawa Barat, Ema (48), sengaja jauh datang ke Yogyakarta untuk menikmati keindahan Candi Prambanan. "Tidak takut dengan teror, umur itu kan di tangan Allah," katanya.

Kemegahan Candi Prambanan, membuatnya tak rugi datang ke Yogyakarta. Serta keindahan alam sekelilingnya. "Hanya terlalu hening suasananya," tuturnya.

Situs candi, memang mempunyai potensi target aksi teror terutama oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta pernah mendapatkan pemberitahuan dari kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Peristiwa bom Sarinah di Jakarta beberapa hari lalu pun membuat BPCB Yogyakarta lebih waspada.

"Kejadian teror di Jakarta Itu menjadi pelajaran bagi kami," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti.

Dikatakan, Candi Prambanan merupakan objek vital tingkat nasional. Situs cagar budaya milik dunia yang telah masuk dalam daftar Unesco.

Untuk itu, selain menambah jumlah personel petugas keamanannya, pihaknya juga berencana mempersenjatainya.

"Kami sudah berkonsultasi dengan pihak kepoilisian, tapi ternyata mempersenjatai dengan alat setrum kejut pun tidak boleh. Jadi, rencananya petugas kita akan disenjatai dengan metal detector," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8689 seconds (0.1#10.140)