Tabrakan Sepeda Motor di Pasuruan, Tiga Tewas

Senin, 21 September 2015 - 16:22 WIB
Tabrakan Sepeda Motor di Pasuruan, Tiga Tewas
Tabrakan Sepeda Motor di Pasuruan, Tiga Tewas
A A A
PASURUAN - Kecelakaan antara dua sepeda motor terjadi di ruas jalan Desa Sumber Dawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dari empat orang pengendara sepeda motor, tiga di antaranya tewas dan seorang mengalami luka berat.

Ketiga korban tewas yang merupakan warga Grati, yakni Bambang Haryono (50), Mahfud (17), dan Lut Amin (17). Sedangkan seorang korban yakni Didik Purwanto (29), saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kecelakaan ini yang terjadi Minggu (21/9.2015) malam ini bermula saat sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Bambang Haryono dan Didik Purwanto melaju kencang dari arah barat.

Meski jalanan desa dalam kondisi gelap, pengendara tidak menyalakan lampu sepeda motornya. Pada saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan sepeda motor Honda MegaPro yang dikendarai Mahfud dan Lut Amin.

Kedua pengendara ini tidak menyadari ketika melintas di lokasi kejadian, saling berpapasan. Diduga karena tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, keduanya bertabrakan. Akibat benturan keras, dua pengendara Yamaha Vega terpental hingga tercebur sungai.

"Pengendara Yamaha Vega terpental ke sungai beserta sepeda motornya. Sedangkan pengendara lain tergeletak dijalanan," kata Muhammad, warga sekitar tempat kejadian, Senin (21/9/2015).

Sejumlah, warga yang mengetahui kecelakaan tersebut, berupaya memberikan bantuan. Namun nahas, tiga orang korban diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Warga akhirnya mengevakuasi korban luka berat menuju Puskesmas Grati.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Sumino menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, kecelakaan tersebut dikarenakan para pengendara tidak menaati aturan dan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya dengan baik.

"Penyebabnya karena faktor manusia, sama-sama melaju kecepatan tinggi dan tidak menyalakan lampu sepeda motor," kata Kasat Lantas AKP Sumino.

PILIHAN:
Sunan Kalijaga dan Sejarah Kota Salatiga
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8163 seconds (0.1#10.140)