Korban Miras Oplosan di Garut Jadi 7 Orang

Kamis, 03 September 2015 - 03:06 WIB
Korban Miras Oplosan di Garut Jadi 7 Orang
Korban Miras Oplosan di Garut Jadi 7 Orang
A A A
GARUT - Jumlah korban tewas akibat miras oplosan yang dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut terus bertambah. Berdasarkan informasi terkini, jumlah korban yang dirawat di rumah sakit pemerintah itu sudah mencapai 17 orang.

Dari ke-17 orang yang dirawat, lima orang dinyatakan tewas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Terdiri dari Syamsul (24), Heri (20), Adri (17), Muhammad Rizki (15), dan Yana (39) warga Garut Kota.

“Pada siang hingga sore kemarin ada 10 orang yang dirawat. Namun pada malam harinya menjadi 12 orang. Hari ini masuk lagi lima orang. Jadi totalnya ada 17 orang," kata Petugas Medis IGD RSUD dr Slamet Garut Asep Roni Irianto, Rabu (2/9/2015).

Para korban keracunan miras oplosan itu dirawat secara terpisah, di tiga ruang perawatan, yaitu Ruangan Zamrud, Agate, dan Ruby. Sedangkan sisanya masih di IGD. Salah seorang di antaranya, yakni Ridwan, kondisinya kritis.

Selain Ridwan, beberapa korban lainnya diketahui bernama Romi (20), Roni (18), Ivan (22), Deri (18), Erwin (20), Edih (24), Anwar (15), Ipis (50), Regi (17), Miftah (23), dan Arif (16).

Untuk korban Romi dan Roni, diketahui pernah keracunan miras jenis cherrybelle. Saat itu, kakak beradik ini bahkan nyaris meninggal dunia. Namun, pengalaman keracunan waktu itu tidak membuatnya kapok.

“Romi dan Roni yang saat ini sedang kami tangani. Ternyata dua kakak beradik ini pernah nyaris sekarat gara-gara miras oplosan cherrybelle. Bedanya dulu mereka membeli miras oplosan jadi, sedang sekarang mereka meracik sendiri," jelasnya.

Racikan miras yang mereka buat merupakan alkohol 75 persen dicampur minuman energi. Dari informasi yang dia terima dari para korban sewaktu masih sadarkan diri, miras oplosan itu mereka minum beberapa hari sebelum dilarikan ke rumah sakit.

“Ada beberapa pasien, termasuk Roni dan Romi, mengaku minum mirasnya pada Sabtu 29 Agustus 2015 malam. Kalau yang lainnya saya belum tahu kapan mereka minum, karena kondisinya sedang tidak sadarkan diri," terangnya.

Asep sendiri tidak tahu apakah mereka ini minum di satu tempat yang sama atau tidak. Pasalnya, seorang korban bernama Miftah, sempat mengaku dia minum miras oplosan bersama Heri, korban yang telah meninggal dunia.

“Kalau yang lain ngakunya bahan miras campurannya berupa alkohol 75 persen dicampur minuman energi. Sementara Miftah dan Heri, meminum miras yang campurannya 96 persen alkohol dicampur hemaviton," ungkapnya.

Seperti diketahui, selain ke-17 orang yang dilarikan ke rumah sakit, dua orang lainnya meninggal di rumah. Mereka adalah DE dan GA, warga Kampung Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota.

Bila korban yang tewas di rumah sakit dan rumah dijumlahkan, maka total korban yang meregang nyawa akibat miras oplosan ini sebanyak tujuh orang. Mereka adalah Syamsul, Heri, Adri, Muhammad Rizki, Yana, DE, dan GA.

Baca Juga:
3 Pemuda asal Garut Tewas Tenggak Miras Oplosan
Korban Miras Oplosan di Garut Bertambah 1 Orang
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4000 seconds (0.1#10.140)