Pencurian Hewan Marak, Warga Blega Bangkalan Resah

Senin, 29 Juni 2015 - 22:15 WIB
Pencurian Hewan Marak, Warga Blega Bangkalan Resah
Pencurian Hewan Marak, Warga Blega Bangkalan Resah
A A A
BANGKALAN - Masyarakat Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, resah. Sebab, akhir-akhir ini marak kasus pencurian hewan ternak seperti sapi.

Selain itu, kasus pencurian sepeda motor dan barang berharga lainnya juga banyak terjadi di kawasan perbatasan Bangkalan-Sampang ini. Masyarakat mendesak aparat kepolisian serius dalam menjaga keamanan, sehingga kasus pencurian tidak terjadi lagi.

"Ketenangan masyarakat Blega saat ini benar-benar diuji. Aksi pencurian hewan, sepeda motor, dan emas sangat meresahkan warga," terang Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Blega (Himadap) Ach Jakfar, Senin (29/6/2015).

Menurut Jakfar, sedikitnya sudah ada 19 kasus pencurian di Blega. Di antaranya meliputi Desa Lombang Dajah, Karpote, Kajjan, Rosep, Kampao, Pangeran Gedungan, Karang Gayam, dan Lomaer.

"Umumnya aksi pencurian terjadi di malam hari. Ditambah juga dengan adanya begal di jalan raya di bagian barat Kecamatan Blega, semakin bertambah resah warga yang akan melintas di sana," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Blega AKP Hartanta membenarkan tentang adanya aksi pencurian. Berdasarkan laporan yang masuk, sudah ada empat ekor hewan milik warga hilang dicuri.

"Kita patroli setiap waktu sampai malam hari. Namun, pencurian masih terus terjadi. Kalau penjagaan polisi sudah maksimal, tetapi belum apes saja malingnya," ujar Hartanta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8018 seconds (0.1#10.140)