Tsunami Dahsyat Porak-porandakan Ambon saat Laut Banda Berguncang 349 Tahun Silam

Selasa, 10 Januari 2023 - 04:41 WIB
loading...
Tsunami Dahsyat Porak-porandakan...
Peta potensi tsunami yang dikeluarkan BMKG, usai terjadi gempa magnitudo 7,9 yang berpusat di perairan Maluku. Foto/BMKG
A A A
Gempa dahsyat tiba-tiba menyentak dari Laut Banda, Selasa (10/1/2023) dini hari, pukul 00.47 WIB. Gempa yang berpusat di tengah laut tersebut menggetarkan wilayah Maluku. Berdasarkan catatan BMKG, kekuatannya mencapai magnitudo 7,9 dan diperbaharui menjadi magnitudo 7,5.



Bahkan, BMKG langsung mengeluarkan peringatan potensi bahaya tsunami di wilayah Kota Ambon, dan Kepulauan Maluku, hingga ke wilayah Sulawesi Tenggara. Kota Ambon, dan sejumlah wilayah di Kepulauan Maluku, masuk dalam status siaga tsunami. Peringatan dini tsunami akibat gempa tersebut, berakhir pada pukul 03.43 WIB.



Gempa dahsyat itu, berpusat di laut dengan kedalaman 131 km, pada koordinat 7,25 Lintang Selatan (LS), dan 130,18 Bujur Timur (BT). Tepatnya berjarak 150 km Barat Laut Maluku.



Dari catatan BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 2.400 gempa bumi yang mengguncang wilayah Maluku. Data BMKG menyebut, gempa yang terjadi di Maluku, didominasi dengan kekuatan magnitudo 3,0. Yakni mencapai sebanyak 1.275 kali.

Sementara untuk gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,0-4,9 mengguncang wilayah Maluku, sebanyak 1.086 kali. Untuk gempa bumi dengan kekuatan magnitudo di atas 5,0 terjadi sebanyak 39 kali.

Data BMKG juga menyebut, gempa bumi yang terjadi didominasi gempa dangkal, yakni dengan kedalaman di bawah 60 km. Gempa dangkal ini terjadi sebanyak 1.865 kali. Gempa dangkal terkuat sepanjang tahun 2022 terjadi dengan magnitudo 5,0. Gempa ini berpusat di Barat Pulau Seram, dan Utara Ambon.

Gempa dan tsunami dahsyat, ternyata pernah memporakporandakan Ambon, dan wilayah sekitarnya. Gempa dan tsunami dahsyat itu terjadi pada 349 tahun silam, tepatnya pada 17 Februari 1674.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4286 seconds (0.1#10.140)