PLN Padamkan Sementara 56 Gardu di Sengkang Akibat Banjir

Senin, 13 Juli 2020 - 12:09 WIB
loading...
PLN Padamkan Sementara...
Sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo terendam banjir, sehingga membuat PLN padamkan sementara sejumlah gardu listik. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar , memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terendam banjir di Kabupaten Wajo, khususnya Kota Sengkang.

General Manager PLN UIW Sulselrabar , Ismail Deu mengatakan ada sekitar 56 gardu listrik dipadamkan sementara, akibat banjir setinggi 1,5 meter, Kemarin (12/7/2020).



"Demi keselamatan warga yang sedang mengalami banjir, untuk itu pada pukul 12.30 WITA. Kami mulai mengamankan aliran listrik agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir khususnya di Sengkang," ujar Ismail.

Ismail menambahkan, walaupun wilayah Uloe terdampak banjir, namun PLN juga melakukan pengamanan aliran listrik dengan menaikan panel yang beresiko saja.

Ismail menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Serta menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," ujarnya.

Per pukul 12.30 WITA , sejumlah wilayah di Sengkang, dilakukan pemadaman yakni di Desa Paddupa, Lepangeng, Lautan, Limporilau, Lowa Lingkungan Cenranae, Ujunge, Pajalele, Nepo, Pallawarukka, awatmapanua, Balielo, Lagasi, Radang Palie, Liu, Salopokko, Ujung Pero, Benteng Lompoe, Salo Tengah dan Palimae.

Sedangkan sejumlah wilayah di Uloe, terdampak banjir yakni di Desa Pakkasalo, Kampoti, Tocina, Are'e, Ire'e, Welado, Solo dan Tawaran.

Setelah banjir surut, PLN akan melakukan upaya perbaikan serta penormalan secepatnya akibat banjir khususnya di Sengkang.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2967 seconds (0.1#10.140)