Penyanyi Asal Surabaya Sara Fajira Kembali Gebrak Jagad Maya

SURABAYA - Pandemi COVID-19 menjadi momentum tepat bagi musisi untuk menggebrak jagad maya. Adanya pembatasan menggelar konser terbuka dan sedang naiknya traffick pengguna media sosial, menjadi kesempatan emas bagi musisi untuk berkarya.

(Baca juga: Bukan Drama, Risma Blusukan Ingatkan Warga Pakai Masker )

Seperti Sara Fajira. Penyanyi asal kota pahlawan yang sempat menggoyang jagad maya lewat lagunya yang berjudul Lathi, kini kembali menelurkan singgel keduanya berjudul "I Miss You". Singgle yang lahir ditengah pandemi COVID-19 tersebut bercerita tentang ungkapan rasa kangen.

Sarah mengungkapkan, jika lagu Lathi yang terkesan mistis, single I Miss You ini menunjukan sosok melankolis seorang Sarah Fajira sendiri. I Miss You diciptakan untuk mewakili perasaan seorang kekasih yang sedang merindukan pasangannya.

"Di Indonesia inikan lagu-lagu melo sangat disukai. Kan semua orang pernah merasakan bagaimana perasaannya disakiti," katanya saat Press conference premiere music video di MS Glow Aesthetic Clinic Surabaya, Minggu (12/7/2020).

Selain itu, kata Sarah, I Miss You juga untuk mewakilkan anak-anak jaman sekarang yang kangen dengan pasangannya, terutama dimasa pandemi COVID-19. (Baca juga: Sikat HP Gadis, Jambret Dibekuk Tim Penikam Polrestabes Makassar )

Lagu ciptaan Fabio Farisco ini mendapat dukungan penuh, bahkan diproduseri langsung oleh Founder MS Glow Shandy Purnamasai. Pengusaha klinik kecantikan ini menegaskan, bahwa dirinya ingin mendukung musisi dalam negeri untuk tetap berkarya meski pandemi COVID-19 sedang melanda.

"Kami ingin mendukung para musisi terutama ditengah pandemi COVID-19 agar para musisi tetap terus berkarya. Saya bangga bisa mendukung Sarah Fajira," katanya. (Baca juga: Ganjar Tawarkan 100 Produk UKM Unggulan Jateng Lewat IG )

Menurut Shandy, support para pangusaha pada musisi tanah air sangat dibutuhkan supaya para musisi terus bisa berkarya. Iapun mengajak para pengusaha lain untuk turut mendukung musisi-musisi ditengah krisis akibat pandemi COVID-19 sekarang ini.

"Gimana caranya di tengah-tengah pandemi COVID-19 ini kita saling menguatkan dan saling support, supaya kita bisa bertahan sampai melewati pandemi COVID-19 ini," ujarnya.