Tingkatkan Partisipasi Warga, KPU Kabupaten Sigi Bentuk Desa Sadar Pemilihan Umum
loading...
A
A
A
PALU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan umum 2024. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu membentuk Desa Sadar Pemilihan Umum (Pemilu).
Komisioner KPU Kabupaten Sigi Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Anhar Lasingki mengatakan, Desa Sadar Pemilu akan dibentuk di setiap kecamatan yang selanjutnya menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam mendorong pelibatan masyarakat menyukseskan pemilu.
"Iya, Desa Sadar Pemilu dan pemilihan dibentuk tahun 2023 ini. Desa Sadar Pemilu ini, salah satu perannya terkait dengan sosialisasi pendidikan politik dan pemilu," kata Anhar Lasingki, di sela-sela Pelantikan Anggota PPK Pemilu se-Kabupaten Sigi di Palu, Rabu (4/1/2023).
Pembentukan Desa Sadar Pemilu akan diikutkan dengan peningkatan kapasitas kader Desa Sadar Pemilu dan komponen masyarakat mengenai kepemiluan. "Salah satu muatannya adalah mengenai pencegahan politisasi SARA," katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan, pendidikan politik sangat penting dilakukan secara masif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilu."Namun pendidikan politik yang dilakukan adalah pendidikan yang merepresentasikan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Pemkab Sigi mendukung KPU untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi masyarakat guna meningkatkan kualitas Pemilu."Pengawalan dan partisipasi pemilu inklusif yang melibatkan semua komponen masyarakat penting untuk meningkatkan demokrasi yang lebih baik," imbuhnya.
Komisioner KPU Kabupaten Sigi Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat Anhar Lasingki mengatakan, Desa Sadar Pemilu akan dibentuk di setiap kecamatan yang selanjutnya menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam mendorong pelibatan masyarakat menyukseskan pemilu.
"Iya, Desa Sadar Pemilu dan pemilihan dibentuk tahun 2023 ini. Desa Sadar Pemilu ini, salah satu perannya terkait dengan sosialisasi pendidikan politik dan pemilu," kata Anhar Lasingki, di sela-sela Pelantikan Anggota PPK Pemilu se-Kabupaten Sigi di Palu, Rabu (4/1/2023).
Pembentukan Desa Sadar Pemilu akan diikutkan dengan peningkatan kapasitas kader Desa Sadar Pemilu dan komponen masyarakat mengenai kepemiluan. "Salah satu muatannya adalah mengenai pencegahan politisasi SARA," katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan, pendidikan politik sangat penting dilakukan secara masif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilu."Namun pendidikan politik yang dilakukan adalah pendidikan yang merepresentasikan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Pemkab Sigi mendukung KPU untuk bersama-sama meningkatkan partisipasi masyarakat guna meningkatkan kualitas Pemilu."Pengawalan dan partisipasi pemilu inklusif yang melibatkan semua komponen masyarakat penting untuk meningkatkan demokrasi yang lebih baik," imbuhnya.
(don)