Kapal Penyeberangan Dihantam Gelombang di Selat Makassar, Puluhan Penumpang Memilih Putar Balik
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebuah kapal motor (KM) penyeberangan antarpulau yang berlayar dari Pulau Kodingareng menuju dermaga Kayubangkoa Kota Makassar terpaksa harus kembali ke pelabuhan. Gelombang tinggi empat meter yang menghantam kapal membuat para penumpang panik, histeris dan meminta tidak melanjutkan penyeberangan.
Pelayaran yang menegangkan ini sempat direkam video oleh salah seorang penumpang. Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial itu terekam detik-detik gelombang tinggi menghantam kapal motor berpenumpang sekitar 20 orang itu. Penumpang yang berada di dalam KM Cari Kawan histeris dan meminta untuk tidak melanjutkan penyeberangan.
Karena ganasnya amukan gelombang, kapal yang melakukan pelayaran dari Pulau Kodongareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarang menuju pelabuhan tumbak Kayu Bangkoa, Kota Makassar, Sulsel, memilih kembali ke Pulau Kodongareng.
Sebelumnya, BMKG stasiun Metereologi Maritim Kota Makassar telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dari tanggal 2-5 Januari 2023 di perairan Sulawesi Selatan.
Fuad Islami, prakirawan Stasiun Metereologi Maritim, Makassar mengatakanperingatan tersebut meliputi kategori sedang 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Spermonde Makassar, perairan Parepare, Pangkep hingga Teluk bone.
"Sementara peringatan gelombang kategori tinggi bakal terjadi di perairan Selat Makassar bagian selatan, perairan Selayar hingga Laut Flores yang mencapai gelombang 2,5 meter hingga 4 meter," ungkapnya.
BMKG mengingatkan, masih akan terjadi gelombang tinggi dalam beberapa hari mendatang di wilayah perairan selatan Makssar, Sulsel. Masyarakat dan nelayan di wilayah pesisir dan kepulauan diimbau berhati-hati.
Pelayaran yang menegangkan ini sempat direkam video oleh salah seorang penumpang. Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial itu terekam detik-detik gelombang tinggi menghantam kapal motor berpenumpang sekitar 20 orang itu. Penumpang yang berada di dalam KM Cari Kawan histeris dan meminta untuk tidak melanjutkan penyeberangan.
Karena ganasnya amukan gelombang, kapal yang melakukan pelayaran dari Pulau Kodongareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarang menuju pelabuhan tumbak Kayu Bangkoa, Kota Makassar, Sulsel, memilih kembali ke Pulau Kodongareng.
Baca Juga
Sebelumnya, BMKG stasiun Metereologi Maritim Kota Makassar telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dari tanggal 2-5 Januari 2023 di perairan Sulawesi Selatan.
Fuad Islami, prakirawan Stasiun Metereologi Maritim, Makassar mengatakanperingatan tersebut meliputi kategori sedang 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Spermonde Makassar, perairan Parepare, Pangkep hingga Teluk bone.
"Sementara peringatan gelombang kategori tinggi bakal terjadi di perairan Selat Makassar bagian selatan, perairan Selayar hingga Laut Flores yang mencapai gelombang 2,5 meter hingga 4 meter," ungkapnya.
Baca Juga
BMKG mengingatkan, masih akan terjadi gelombang tinggi dalam beberapa hari mendatang di wilayah perairan selatan Makssar, Sulsel. Masyarakat dan nelayan di wilayah pesisir dan kepulauan diimbau berhati-hati.
(don)