Penampakan Banjir Pekalongan Tak Kunjung Surut, Warga Harus Naik Perahu dan Ngungsi
loading...
A
A
A
"Ribuan warga hingga kini menempati puluhan tempat pengungsian seperti masjid, musala, sekolahan, gudang dan tempat lainnya," ujarnya.
Para pengungsi terpaksa berdesakan tak ada penyekat. Saat ini pengungsi banyak yang menderita diare terutama bayi dan balita juga para manula.
"Korban banjir sangat membutuhkan obat-obatan, minyak angin, salep gatal-gatal, popok bayi dan manula," sebutnya.
Selain itu makanan tambahan balita dan anak-anak dan juga susu bayi masih sangat minim.
(shf)