Ini Tampang Oknum Pegawai Rumah Sakit yang Lecehkan Mahasiswi Kedokteran di Jambi
loading...
Usai ditetapkan tersangka, akhirnya oknum pegawai RSUD Raden Mattaher, ditahan di Polresta Jambi. SINDOnews/Azhari
A
A
A
JAMBI - Usai ditetapkan tersangka , akhirnya oknum pegawai RSUD Raden Mattaher, ditahan di Polresta Jambi. Pria berinisial BP (49) tersebut, diduga nekat melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi kedokteran Universitas Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pelaku ini merupakan perawat pelaksana tim bedah kamar operasi rumah sakit.
Diduga ada rasa ketertarikan pelaku terhadap korban sehingga pelaku nekat melakukan aksi tidak senonohnya tersebut.
"Ada rasa senang dengan korban, dari situ lah ada niatan pelaku untuk melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban. Melihat adanya kesempatan,” ujar Eko, Senin (2/1/2023).
Kepada petugas, kata Kapolresta, pelaku mengaku baru pertama kali melakukannya lantaran didasari rasa suka.
"Penyidik telah berkoordinasi dengan ahli pidana dari Universitas Jambi bahwa unsur pidana dalam kasus tersebut telah terpenuhi," ungkap Eko didampimgi Kasubnit PPA Ipda Dhea Cakra Tirta.
Baca: Banjir Mulai Surut, Pelayanan Stasiun Semarang Tawang Berangsur Normal.
Sebelumnya, seorang mahasiswi kedokteran berinisial T di salah satu universitas ternama di Jambi yang tengah magang diduga menjadi korban pelecehan seksual di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Orang tua korban inisial IW (47) mengatakan, oknum perawat tersebut memaksa menyetubuhi anaknya.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pelaku ini merupakan perawat pelaksana tim bedah kamar operasi rumah sakit.
Diduga ada rasa ketertarikan pelaku terhadap korban sehingga pelaku nekat melakukan aksi tidak senonohnya tersebut.
"Ada rasa senang dengan korban, dari situ lah ada niatan pelaku untuk melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban. Melihat adanya kesempatan,” ujar Eko, Senin (2/1/2023).
Kepada petugas, kata Kapolresta, pelaku mengaku baru pertama kali melakukannya lantaran didasari rasa suka.
"Penyidik telah berkoordinasi dengan ahli pidana dari Universitas Jambi bahwa unsur pidana dalam kasus tersebut telah terpenuhi," ungkap Eko didampimgi Kasubnit PPA Ipda Dhea Cakra Tirta.
Baca: Banjir Mulai Surut, Pelayanan Stasiun Semarang Tawang Berangsur Normal.
Sebelumnya, seorang mahasiswi kedokteran berinisial T di salah satu universitas ternama di Jambi yang tengah magang diduga menjadi korban pelecehan seksual di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Orang tua korban inisial IW (47) mengatakan, oknum perawat tersebut memaksa menyetubuhi anaknya.
(nag)
Explore More