Tersengat Listrik saat Banjir, Pria Probolinggo Tewas di Sampang
loading...
Warga mengevakuasi jenazah Mohammad Romli (27), warga Kabupaten Probolinggo, yang tewas akibat banjir di Kabupaten Sampang. Foto/MPI/Diwan Mohammad ZahriÂ
A
A
A
SAMPANG - Mohammad Romli (27), ditemukan tewas mengambang di dalam kamar rumah kontrakan yang sedang dilanda banjir, Minggu (1/1/2023). Pria asal Kabupaten Probolinggo tersebut, mengontrak rumah di Dusun Tase'an, Desa Panggung, Kabupaten Sampang.
Kapolsek Sampang Kota, AKP Tomo menjelaskan, kejadian tewasnya korban tersebut bermula saat korban ingin mengambil alat pengisi daya ponsel di kamarnya yang tengah kebanjiran, namun korban tidak kunjung keluar.
"Korban tidak keluar dari dalam kamar yang terendam banjir, ternyata korban ditemukan sudah mengambang tak bernyawa di genangan air banjir yang menggenangi rumah kontrakannya," ujar Tomo.
Lebih lanjut Tomo mengungkap, peristiwa tewasnya korban di genangan banjir itu tejadi sekitar pukul 16.00 WIB. Korban ditemukan tewas tersengat listrik di dalam kamar kontrakan milik Ulfa (38).
"Telapak tangan bagian kiri korban mengalami luka, diduga akibat tersengat aliran listrik. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Kemuning, dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Tomo.
Kapolsek Sampang Kota, AKP Tomo menjelaskan, kejadian tewasnya korban tersebut bermula saat korban ingin mengambil alat pengisi daya ponsel di kamarnya yang tengah kebanjiran, namun korban tidak kunjung keluar.
"Korban tidak keluar dari dalam kamar yang terendam banjir, ternyata korban ditemukan sudah mengambang tak bernyawa di genangan air banjir yang menggenangi rumah kontrakannya," ujar Tomo.
Lebih lanjut Tomo mengungkap, peristiwa tewasnya korban di genangan banjir itu tejadi sekitar pukul 16.00 WIB. Korban ditemukan tewas tersengat listrik di dalam kamar kontrakan milik Ulfa (38).
"Telapak tangan bagian kiri korban mengalami luka, diduga akibat tersengat aliran listrik. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Kemuning, dan langsung diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Tomo.
(eyt)
Explore More