Memilukan! 5 Sekeluarga yang Tewas Tertabrak KA di Pasuruan Dimakamkan Berdampingan

Minggu, 01 Januari 2023 - 21:56 WIB
loading...
Memilukan! 5 Sekeluarga yang Tewas Tertabrak KA di Pasuruan Dimakamkan Berdampingan
Keluarga kerabat dan tetangga korban saat memakamkan 5 sekeluarga yang tewas tertabrak kereta api di Pasuruan, Sabtu malam (31/12/2022). Foto: iNewsTV/Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Jenazah 5 orang sekeluarga yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur, dimakamkan berdampingan, Minggu pagi (1/1/2023).

Lima korban itu di antaranya, ayah, ibu dan 3 anaknya yang dikenal agamis dan baik dengan tetangga. Bahkan, satu dari 3 anaknya itu merupakan khafiza Alquran.

Dari pantauan, mobil ambulans membawa jenazah kelima korban untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum, Kelurahan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.



Satu persatu, jenazah korban dimasukan ke liang lahat. Mereka di antaranya, M Said (ayah), Mina Kumairi (ibu), serta tiga orang anaknya, Annisa, Hikmah dan balita bernama Muhammad Faizin dimakamkan berdampingan. Mereka adalah warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.



Ratusan orang memberikan penghorhmatan terakhir pada korban yang dikenal alim itu. Bahkan, kerabat dan tetangga mengaku kehilangan atas kepergian selama-lamanya keluarga M Said.
Di mata kerabatanya, sebelum meninggal dunia, almarhum Said, setiap harinya bekerja sebagai penjual barang pecah belah dan memiliki satu istri dan empat orang anak.

“Sementara anaknya yang sulung masih tinggal di pondok pesantren, di wilayah Kabupaten Pasuruan, sehingga tinggal satu anak dari almarhum Muhammad Said yang masih hidup. Annisa adalah hafiza quran sudah 10 juz,” kata Ketua RT, Sofwan.



Sementara itu, Kepala Kantor Kelurahan Kebonsari, Mulyono yang ikut mengantarkan prosesi pemakaman jenazah keluarga almarhum dan mendoakannya. “Semoga amal baik almarhum muhammad said dan keluarganya dapat diterima tuhan yang maha esa, karena keluarga almarhum m said merupakan keluarga yang taat beribabadah,” katanya.

Sebelumnya, peristiwa tragis itu bermula saat M Said memboceng istri dan 3 anaknya dengan motor matik hendak mengikuti pengajian rutinan yasinan tertabrak kereta tawang alun di perlintasan rel tanpa palang pintu, di Desa Rejosolor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu malam (31/12/2022).

Lima orang meninggal dunia seketika dan jasadnya di larikan ke RSUD dr Sudarsono, Kota Pasuruan. Diduga kuat, kecelakaan tersebut terjadi karena sang ayah yang menyetir sepeda motor tidak mendengar atau tidak mengetahui jika ada kereta api dari arah barat yang sedang melintas sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)