Anggota TNI dan 2 Anaknya Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
loading...
Petugas dan warga mengevakuasi anggota TNI bersama dua orang anaknya yang tewas ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Kota Probolinggo. Korban terpental hingga 50 meter. Foto/iNews TV/Hana Purwadi
A
A
A
PROBOLINGGO - Seorang anggota TNI bersama dua orang anaknya tewas ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Kota Probolinggo. Kencangnya tabrakan membuat korban terpental hingga 50 meter.
Tidak hanya itu, motor yang digunakan korban bahkan harus terseret hingga sejauh ratusan meter.
Junaedi, saksi mata mengatakan, korban diketahui bernama Ainur Rasyid dan dua anaknya N (10) serta R (6) langsung tewas di lokasi kejadian usai ditabrak kereta.
"Korban diketahui merupakan anggota TNI dengan pangkat Kopral Dua, anggota Kodim 0820 Probolinggo," katanya, kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Dilanjutkan dia, saat kejadian korban membonceng dua anaknya menggunakan motor. Diduga, mereka hendak pergi memancing ikan di pantai utara yang berada dekat lokasi kejadian.
"Dari tas yang dibawa diduga mereka hendak pergi memancing, karena berisi alat pancing," ungkapnya.
Tetapi nahas, diduga lengah saat kereta Tawang Alun melintas dari arah timur, korban tidak mengetahuinya dan akhirnya tertabrak. Ketiga korban tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya langsung dievakuasi.
Selanjutnya, kasus kecelakaan ini ditangani petugas Unit Laka Lantas Polresta Probolinggo. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu itu.
Tidak hanya itu, motor yang digunakan korban bahkan harus terseret hingga sejauh ratusan meter.
Baca Juga :
2 Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api di Cikarang
Junaedi, saksi mata mengatakan, korban diketahui bernama Ainur Rasyid dan dua anaknya N (10) serta R (6) langsung tewas di lokasi kejadian usai ditabrak kereta.
"Korban diketahui merupakan anggota TNI dengan pangkat Kopral Dua, anggota Kodim 0820 Probolinggo," katanya, kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Dilanjutkan dia, saat kejadian korban membonceng dua anaknya menggunakan motor. Diduga, mereka hendak pergi memancing ikan di pantai utara yang berada dekat lokasi kejadian.
"Dari tas yang dibawa diduga mereka hendak pergi memancing, karena berisi alat pancing," ungkapnya.
Tetapi nahas, diduga lengah saat kereta Tawang Alun melintas dari arah timur, korban tidak mengetahuinya dan akhirnya tertabrak. Ketiga korban tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya langsung dievakuasi.
Selanjutnya, kasus kecelakaan ini ditangani petugas Unit Laka Lantas Polresta Probolinggo. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu itu.
(shf)
Lihat Juga :
