Gelombang Laut Capai 4 Meter, ASDP Kupang Hentikan Semua Pelayaran di NTT
loading...
A
A
A
KUPANG - Cuaca buruk yang melanda perairan laut Timor, sudah hampir sepekan terjadi dengan ketinggian gelombang mencapai 4 meter yang disertai angin kencang. Kondisi ini sangat membahayakan pelayaran.
Guna mencegah jatuhnya korban jiwa, ASDP cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa menurut sementara semua lintasan pelayaran antarpulau di NTT.
Kadis Perhubungan NTT, Ishak Nuka mengatakan, PT ASDP cabang Kupang, penutupan dilakukan sementara akibat cuaca buruk gelombang tinggi di atas 4 meter yang disertai angin kencang.
Baca juga:Bakauheni Ditutup, Ratusan Kendaraan Gagal Masuk Jawa
"Penutupan sementara semua lintasan pelayaran ini hingga batas waktu tidak ditentukan, menunggu informasi dari BMKG terkait situasi dan kondisi cuaca yang dikeluarkan," katanya, kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).
Akibat penutupan itu, puluhan truk pengangkut sembako antarpulau tertahan di Pelabuhan Balok Kupang.
Baca:Cuaca Buruk, Pelabuhan Bakauheni Lampung Ditutup Lagi
"Saat ini semua pelayaran antarpulau yang menggunakan Kapal Feri dihentikan, karena kondisi cuaca yang buruk. Masyarakat dan nelayan juga diimbau untuk tidak melaut sambil memantau gelombang laut dari BMKG," jelasnya.
Sementara itu, peringatan cuaca dikeluarkan BMKG hingga 7 hari kedepan masih ada potensi angin kencang dan gelombang tinggi.
Guna mencegah jatuhnya korban jiwa, ASDP cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa menurut sementara semua lintasan pelayaran antarpulau di NTT.
Kadis Perhubungan NTT, Ishak Nuka mengatakan, PT ASDP cabang Kupang, penutupan dilakukan sementara akibat cuaca buruk gelombang tinggi di atas 4 meter yang disertai angin kencang.
Baca juga:Bakauheni Ditutup, Ratusan Kendaraan Gagal Masuk Jawa
"Penutupan sementara semua lintasan pelayaran ini hingga batas waktu tidak ditentukan, menunggu informasi dari BMKG terkait situasi dan kondisi cuaca yang dikeluarkan," katanya, kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).
Akibat penutupan itu, puluhan truk pengangkut sembako antarpulau tertahan di Pelabuhan Balok Kupang.
Baca:Cuaca Buruk, Pelabuhan Bakauheni Lampung Ditutup Lagi
"Saat ini semua pelayaran antarpulau yang menggunakan Kapal Feri dihentikan, karena kondisi cuaca yang buruk. Masyarakat dan nelayan juga diimbau untuk tidak melaut sambil memantau gelombang laut dari BMKG," jelasnya.
Sementara itu, peringatan cuaca dikeluarkan BMKG hingga 7 hari kedepan masih ada potensi angin kencang dan gelombang tinggi.
(san)