Usut Tuntas Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK, Polisi Dalami CCTV

Senin, 26 Desember 2022 - 22:43 WIB
loading...
Usut Tuntas Kasus Pencurian di Rumah Jaksa KPK, Polisi Dalami CCTV
Polisi terus mengusut kasus pencurian di rumah Jaksa KPK dengan mendalami CCTV. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JOGJAKARTA - Polisi terus mengusut kasus pencurian yang menimpa rumah jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) FAN di Wirobrajan Kota Yogyakarta, Sabtu (24/12/2022) lalu. Selain melakukan olah TKP, polisi juga memeriksa sejumlah saksi termasuk mencari rekaman CCTV.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan, aksi pencurian tersebut termasuk pencurian dengan pemberatan. Di mana pencuri diduga masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu. "Ada perusakan pintu. Dicongkel dari luar,"katanya, Senin (26/12/2022).


Dia mengatakan, polisi kini juga berusaha memeriksa rekaman CCTV yang ada di seputaran lokasi kejadian. Berapa rekaman CCTV yang mereka periksa, Timbul mengaku belum mengetahui secara pasti.



Untuk barang yang hilang, Timbul menyebut sementara memang baru tas berwarna hitam. Di mana di dalam tas tersebut ada laptop dan juga berkas. Untuk barang yang lain, Timbul mengaku belum mengetahuinya. "Sementara memang baru tas berisi laptop dan berkas,"ungkapnya.

Ketua RT 19 RW 04 jalan Arjuna Wirobrajan Kota Yogyakarta, Saptadi mengaku, tidak mengetahui secara pasti kronologis peristiwa tersebut. Karena saat kejadian dia tengah tidur siang. "Saya bangun tidur tahu-tahu di rumah Pak FAN sudah ramai didatangi polisi,"kata dia.



Dia menegaskan, wilayahnya belum pernah ada kasus pencurian, karena sebelumnya memang tidak pernah ada aksi pencurian. Termasuk salah satunya adalah rumah korban karena dilengkapi beberapa kamera CCTV.

Kamera CCTV tersebut berada di samping-samping rumah dan juga depan rumah. Dia mengetahuinya karena diminta petugas kepolisian untuk mendampingi polisi melakukan pemeriksaan tempat kejadian.

“Kalau rekaman CCTV sudah diserahkan ke polisi. Saya nganter Pak polisi untuk meminta ijin pemilik rumah melihat rekaman CCTV. Ada dua atau 3 yang diperiksa," tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)