Serangan Kera Ekor Panjang Makin Merajalela, Petani di Gunungkidul Kebingungan

Senin, 26 Desember 2022 - 11:33 WIB
loading...
Serangan Kera Ekor Panjang Makin Merajalela, Petani di Gunungkidul Kebingungan
Tampak laha petani yang diserang kera ekor panjang. (Ist)
A A A
GUNUNGKIDUL - Musim hujan tak lantas membuat serangan kera ekor panjang terhadap tanaman milik petani di Gunungkidul mereda. Para petani kebingungan untuk mengatasi serangan kera ekor panjang yang terus terjadi tersebut.

Kali ini, para petani di wilayah Kapanewon Panggang dibuat resah. Karena tanaman palawija yang mereka budidayakan seperti jagung dan kacang tanah ludes disikat oleh primata ini. Padahal tanaman mereka sebentar lagi bisa dipanen.

Setiap hari, ratusan kera ekor panjang tersebut merusak tanaman jagung dan kancang. Kera-kera ekor panjang ini secara bergelombang menyerang tanaman petani yang sudah memasuki masa panen. Hal ini tentu merugikan mereka sebab tanaman ludes tak bersisa.

Berbagai upaya dilakukan warga mulai memasang jaring dan berjaga di ladang dari pagi sampai sore namun kera. Namun ternyata upaya mereka sia-sia karena kera ekor panjang tersebut masih bisa masuk ke ladang milik petani.

Salah seorang warga Padukuhan Wiloso Kalurahan Girikarto.Kapanewon Panggang, Wignyo mengatakan kebingungan lantaran tanaman jagung miliknya yang terletak di alas Laos ludes diserang kera tersebut.

Berbagai upaya sebenarnya sudah mereka lakukan untuk mengatasi serangan hewan liar ingin. "Tanaman jagung seluas 3 ribu meter habis jagungnya. Ya 80 persen lebih tak bersisa," kata dia.

Tak hanya tanaman miliknya, beberapa tetangganya juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan ada satu petak lahan yang ditanami kacang tanah juga ludes diserbu kera ekor panjang ini. Padahal seminggu lagi, kacang tersebut hendak dipanen.

Warga sudah berupaya untuk melakukan ronda secara bergiliran setiap malam. Bahkan setiap hari mereka harus berjaya di ladang, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Tak hanya itu, warga juga sudah memasang jaring mengelilingi sawah mereka. "Dipasang jaring ya percuma. Tetep bisa masuk," Imbuhnya.

Baca: Waspada Liburan di Pantai, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 3 Hari ke Depan.

Warga Padukuhan Jeruken, Kalurahan Girisekar Kpaanewon Panggang, Witarno mengaku tanaman jagung dan kacang miliknya hampir 90 persen ludes di rusak hewan kera ekor panjang.

Kini ia hanya bisa pasrah dengan serangan tersebut meskipun sebenarnya hasil panenan tanaman tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar sekolah anaknya. "Pasrah. Wong sudah berusaha menjaganya, tapi masih saja bisa masuk," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)