Minibus Tertabrak Kereta Api Sancaka di Ngawi, 3 Penumpang Tewas
loading...
A
A
A
NGAWI - Kecelakaan maut antara minibus dengan kereta api (KA) Sancaka rute Surabaya-Jogjakarta terjadi di Ngawi, Jawa Timur. Akibatnya tiga penumpang minibus tewas.
Peristiwa kecelakaan kereta tabrak mobil ini terjadi di perlintasan Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur pada Jumat (23/12/2022) pagi.
Kecelakaan maut ini mengakibatkan tiga orang tewas di lokasi kejadian, yaitu pengemudi mobil dan 2 orang penumpangnya.
Korban meninggal bernama Gandha Aditya Anggara (34), Heri Ribut (57) warga Desa Selosari, Magetan. Sedangkan satu penumpang lainnya masih dalam identifikasi petugas.
Kapolsek Geneng, AKP Farid Suharta menjelaskan, tabrakan terjadi saat mobil yang dikendarai Gandha Aditya Anggara berjalan dari arah selatan menuju utara hendak melewati perlintasan.
"Sedangkan saat bersamaan kereta api Sancaka tengah melaju. Hahas ternyata palang pintu terlambat tertutup hingga tabrakan tidak bisa dihindari," ujarnya.
Akibat tabrakan mobil terseret hingga puluhan meter dan menewaskan seluruh penumpang.
Evakuasi korban berlangsung lebih dari dua jam karena terjepit oleh body kendaraan yang ringsek ditabrak kereta api Sancaka. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk divisum.
Sedangkan petugas Polsek Geneng masih memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut.
Peristiwa kecelakaan kereta tabrak mobil ini terjadi di perlintasan Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur pada Jumat (23/12/2022) pagi.
Kecelakaan maut ini mengakibatkan tiga orang tewas di lokasi kejadian, yaitu pengemudi mobil dan 2 orang penumpangnya.
Korban meninggal bernama Gandha Aditya Anggara (34), Heri Ribut (57) warga Desa Selosari, Magetan. Sedangkan satu penumpang lainnya masih dalam identifikasi petugas.
Kapolsek Geneng, AKP Farid Suharta menjelaskan, tabrakan terjadi saat mobil yang dikendarai Gandha Aditya Anggara berjalan dari arah selatan menuju utara hendak melewati perlintasan.
"Sedangkan saat bersamaan kereta api Sancaka tengah melaju. Hahas ternyata palang pintu terlambat tertutup hingga tabrakan tidak bisa dihindari," ujarnya.
Akibat tabrakan mobil terseret hingga puluhan meter dan menewaskan seluruh penumpang.
Evakuasi korban berlangsung lebih dari dua jam karena terjepit oleh body kendaraan yang ringsek ditabrak kereta api Sancaka. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk divisum.
Sedangkan petugas Polsek Geneng masih memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut.
(shf)