4.580 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) di Sulsel, sebanyak 4.580 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Nataru. Ribuan personel itu akan disebar di seluruh wilayah Sulsel.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana langsung mengecek kesiapan pengamanan didampingi jajaran Forkopimda Sulsel di Lapangan Karebosi Makassar dalam giat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka pengamanan Nataru, kemarin.
"Ini salah satu kegiatan yang kita lakukan, ini pengecekan terakhir untuk pengamanan natal dan tahun baru, dimana operasi bersandi Lilin akan kita laksanakan selama 11 hari, mulai 23 Desember sampai 2 Januari 2023,” ungkapnya.
Dalam melaksanakan pengamanan nantinya, Nana telah memerintahkan agar seluruh personel melakukannya dengan menerapkan upaya-upaya pencegahan. Begitupun dengan tindakan tegas apabila terjadi perbuatan melanggar hukum nantinya.
"Penegakan hukum pun akan kami berlakukan secara tegas terhadap pelaku-pelaku yang bisa mengganggu pelaksanaan Natal dan Tahun Baru ini," bebernya.
Jenderal polisi bintang dua ini menyebut, berbagai potensi ancaman bisa saja terjadi selama Nataru, seperti yang telah dipetakan sebelumnya, ada ancaman terorisme, narkoba, bencana alam, perkelahian kelompok, dan kemacetan.
Pihaknya akan memastikan seluruh tempat yang berpotensi terjadi ancaman sebagaimana disebutkannya akan dijaga dengan ketat. Termasuk lebih dulu melakukan sterilisasi tempat-tempat ibadah umat kristiani sebelum Natal.
Sementara data pos pengamanan terdiri dari 53 lokasi, pos pelayanan terdiri dari 34 lokasi dan 3 pos terpadu yang didirikan Polda Sulsel. Sedangkan pengaman operasi terdiri dari 99 gereja, 28 terminal, 24 pelabuhan, 9 bandara, 171 pusat perbelanjaan, 169 objek wisata.
“Untuk target operasi pelaksanaan ops lilin yakni tempat, orang, kegiatan dan barang,” tandasnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana langsung mengecek kesiapan pengamanan didampingi jajaran Forkopimda Sulsel di Lapangan Karebosi Makassar dalam giat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka pengamanan Nataru, kemarin.
"Ini salah satu kegiatan yang kita lakukan, ini pengecekan terakhir untuk pengamanan natal dan tahun baru, dimana operasi bersandi Lilin akan kita laksanakan selama 11 hari, mulai 23 Desember sampai 2 Januari 2023,” ungkapnya.
Dalam melaksanakan pengamanan nantinya, Nana telah memerintahkan agar seluruh personel melakukannya dengan menerapkan upaya-upaya pencegahan. Begitupun dengan tindakan tegas apabila terjadi perbuatan melanggar hukum nantinya.
"Penegakan hukum pun akan kami berlakukan secara tegas terhadap pelaku-pelaku yang bisa mengganggu pelaksanaan Natal dan Tahun Baru ini," bebernya.
Jenderal polisi bintang dua ini menyebut, berbagai potensi ancaman bisa saja terjadi selama Nataru, seperti yang telah dipetakan sebelumnya, ada ancaman terorisme, narkoba, bencana alam, perkelahian kelompok, dan kemacetan.
Pihaknya akan memastikan seluruh tempat yang berpotensi terjadi ancaman sebagaimana disebutkannya akan dijaga dengan ketat. Termasuk lebih dulu melakukan sterilisasi tempat-tempat ibadah umat kristiani sebelum Natal.
Sementara data pos pengamanan terdiri dari 53 lokasi, pos pelayanan terdiri dari 34 lokasi dan 3 pos terpadu yang didirikan Polda Sulsel. Sedangkan pengaman operasi terdiri dari 99 gereja, 28 terminal, 24 pelabuhan, 9 bandara, 171 pusat perbelanjaan, 169 objek wisata.
“Untuk target operasi pelaksanaan ops lilin yakni tempat, orang, kegiatan dan barang,” tandasnya.
(nic)