Cegah Penimbunan, Beli BBM Pakai Kartu Kendali

Sabtu, 14 Maret 2015 - 00:05 WIB
Cegah Penimbunan, Beli BBM Pakai Kartu Kendali
Cegah Penimbunan, Beli BBM Pakai Kartu Kendali
A A A
ANAMBAS - Untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM jenis premium oleh oknum tertentu, pihak Kecamatan Siantan, Riau, merubah pola distribusi.

Pembeli kini tak boleh langsung membeli BBM, tetapi harus memiliki kartu kendali yang dikeluarkan oleh pihak kelurahan atau kepala desa.

"Mulai sekarang, kita sudah menerapkan cara pendistribusian BBM dengan menggunakan kartu pengendali yang dikeluarkan oleh kepala desa atau kelurahan," kata Camat Siantan, Ardan kepada sejumlah wartawan, Jumat (13/3/2015).

Kartu tersebut akan dibagikan kepada warga untuk mendapatkan kuota BBM dengan rata-rata sekitar lima liter dalam dua pekan. Ardan menambahkan, perubahan pola distribusi tersebut dilakukan karena pendistribusi tidak merata.

Ardan yakin, langkah ini akan menekan angka penimbunan dan gejolak di masyarakat karena pendistribusian dilakukan merata.

"Selama ini, sudah dilakukan di Desa Batu Tambun Rintis dan semua berjalan lancar. Begitu juga, distribusi minyak tanah tidak ada masalah," ungkapnya.

Salah seorang warga, Rohman, mengaku kaget ketika hendak membeli minyak tidak dilayani oleh pengencer karena belum memiliki kartu kendali.

Dia malah disarankan agar mengurus kartu kendali terlebih dahulu ke kelurahan."Saya kaget tidak bisa beli bensin. Tapi pengencer minyak menyarankan agar mengurus kartu keluarga (KK) dahulu, baru bisa dapat kuota minyak bensin," katanya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7702 seconds (0.1#10.140)