Salurkan Bantuan, Pengurus Ikajati Temui Korban Gempa Cianjur
loading...
A
A
A
CIANJUR - Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati (Ikajati) Tangerang, menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bantuan disalurkan langsung dengan mendatangi lokasi bencana.
Bantuan berupa ratusan paket selimut, pakaian layak pakai, dan lainnya ini merupakan hasil donasi dari para pengurus, serta anggota Ikajati.
Bantuan diberikan langsung kepada warga terdampak bencana alam gempa bumi di Kampung Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Ketua Ikajati, Topan Cahya mengatakan, pihaknya bersama rombongan sengaja datang ke lokasi bencana untuk mengantarkan langsung bantuan hasil donasi dari rekan-rekannya.
Bantuan itu, diserahkan secara simbolis kepada Ade Irfan, Ketua RT03/04, Kampung Gasol, dengan disaksikan sejumlah warga korban gempa.
"Alhamdulillah, hasil donasi dari rekan-rekan pengurus dan anggota Ikajati telah kami serahkan langsung ke korban gempa. Ada sekitar 240 paket selimut, beberapa kardus pakaian layak pakai, dan bantuan lainnya kami salurkan," ungkap Topan, Rabu (21/12/2022).
Dijelaskannya, selain menyalurkan bantuan, kedatangan pengurus Ikajati ke lokasi bencana ini juga bertujuan untuk meninjau langsung kondisi terkini pascagempa.
Dia bersama rombongan berkeliling ke tenda-tenda pengungsian yang dibangun warga di kawasan persawahan tak jauh dari lokasi bencana dengan terpal beralaskan bambu seadanya.
"Kondisinya terpantau cukup memprihatinkan, hampir 95 persen rumah warga Desa Gasol mengalami kerusakan cukup parah, dan sejumlah bangunan ada yang rubuh hingga rata dengan tanah. Bahkan saat kejadian ada juga korban jiwa satu keluarga berjumlah 5 orang. Kami hadir ingin menyemangati para korban, supaya mentalnya kuat menghadapi bencana," jelasnya.
Hal senada dikemukakan Sekretaris Ikajati, Sukardin. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk korban gempa Cianjur.
Bantuan selimut yang telah disalurkan dinilai sangat bermanfaat bagi para korban, karena saat ini di lokasi pengungsian tengah diguyur hujan.
"Warga yang tidur di tenda-tenda pengungsian merasakan kedinginan karena hujan. Alhamdulillah, dengan selimut itu tubuh mereka bisa hangat dan tidak merasakan kedinginan saat tidur," ungkapnya.
Sementara itu,Ade Irfan, Ketua RT03/04, Kampung Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengatakan, di wilayahnyaada 29 RT, 6 RW, dan 2.204 KK yang terdampak langsung.
"Bangunan rumah sekitar 95 persen hancur. Saat ini warga korban gempa membutuhkan sembako, air bersih, sabun mandi dan sabun cuci. Kami bersyukur dengan bantuan selimut dan lainnya yang dibawa oleh pengurus Ikajati," tukasnya.
Bantuan berupa ratusan paket selimut, pakaian layak pakai, dan lainnya ini merupakan hasil donasi dari para pengurus, serta anggota Ikajati.
Bantuan diberikan langsung kepada warga terdampak bencana alam gempa bumi di Kampung Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Ketua Ikajati, Topan Cahya mengatakan, pihaknya bersama rombongan sengaja datang ke lokasi bencana untuk mengantarkan langsung bantuan hasil donasi dari rekan-rekannya.
Bantuan itu, diserahkan secara simbolis kepada Ade Irfan, Ketua RT03/04, Kampung Gasol, dengan disaksikan sejumlah warga korban gempa.
"Alhamdulillah, hasil donasi dari rekan-rekan pengurus dan anggota Ikajati telah kami serahkan langsung ke korban gempa. Ada sekitar 240 paket selimut, beberapa kardus pakaian layak pakai, dan bantuan lainnya kami salurkan," ungkap Topan, Rabu (21/12/2022).
Dijelaskannya, selain menyalurkan bantuan, kedatangan pengurus Ikajati ke lokasi bencana ini juga bertujuan untuk meninjau langsung kondisi terkini pascagempa.
Dia bersama rombongan berkeliling ke tenda-tenda pengungsian yang dibangun warga di kawasan persawahan tak jauh dari lokasi bencana dengan terpal beralaskan bambu seadanya.
"Kondisinya terpantau cukup memprihatinkan, hampir 95 persen rumah warga Desa Gasol mengalami kerusakan cukup parah, dan sejumlah bangunan ada yang rubuh hingga rata dengan tanah. Bahkan saat kejadian ada juga korban jiwa satu keluarga berjumlah 5 orang. Kami hadir ingin menyemangati para korban, supaya mentalnya kuat menghadapi bencana," jelasnya.
Hal senada dikemukakan Sekretaris Ikajati, Sukardin. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk korban gempa Cianjur.
Bantuan selimut yang telah disalurkan dinilai sangat bermanfaat bagi para korban, karena saat ini di lokasi pengungsian tengah diguyur hujan.
"Warga yang tidur di tenda-tenda pengungsian merasakan kedinginan karena hujan. Alhamdulillah, dengan selimut itu tubuh mereka bisa hangat dan tidak merasakan kedinginan saat tidur," ungkapnya.
Sementara itu,Ade Irfan, Ketua RT03/04, Kampung Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mengatakan, di wilayahnyaada 29 RT, 6 RW, dan 2.204 KK yang terdampak langsung.
"Bangunan rumah sekitar 95 persen hancur. Saat ini warga korban gempa membutuhkan sembako, air bersih, sabun mandi dan sabun cuci. Kami bersyukur dengan bantuan selimut dan lainnya yang dibawa oleh pengurus Ikajati," tukasnya.
(san)