Setarakan Pendidikan Pesantren, Ganjar Pranowo Diapresiasi 1.000 Santri di Kota Kembang Jadi Presiden 2024

BANDUNG - Tak kurang dari 1.000 santri di Kota Kembang yang berjejaring dalam Santri Dukung Ganjar Jawa Barat, menggaungkan apresiasi 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' dalam acara bertajuk Damai untuk Negeri yang diadakan di Pondok Pesantren Sirnamiskin, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Hakiki, selaku Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar Jawa Barat mengatakan, Ganjar Pranowo adalah figur pemimpin yang dibutuhkan seluruh masyarakat Indonesia saat ini, khususnya kalangan santri. Pasalnya, Ganjar mampu menyetarakan pendidikan pesantren dengan pendidikan formal lainnya.

"Pak Ganjar ini memang layak untuk diperkenalkan kepada tokoh-tokoh dan santri di pesantren karena beliau ini tidak hanya fokus di wilayah pendidikan yang umum saja, tetapi juga fokus pada wilayah pendidikan khusus seperti halnya pesantren dan pendidikan swasta," ujar Hakiki usai acara Damai untuk Negeri pada Sabtu (17/12/2022).



Hakiki melanjutkan, komitmen Ganjar untuk mengembangkan pendidikan pesantren terlihat dari Peraturan Daerah (Perda) Jawa Tengah Tentang Pesantren yang mengikuti Undang-Undang Pesantren Nomor 18 Tahun 2019. Ganjar juga mendukung penuh dana abadi pesantren yang digelontorkan pemerintah pusat.

Komitmen dan keseriusan Ganjar itulah yang mendorong kalangan santri tak ragu untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Hakiki yakin, dibawah kepemimpinan Ganjar, generasi muda bangsa Indonesia akan meningkat kemampuan dan juga daya saingnya.

"Dengan program-program yang dijalankan Pak Ganjar, adanya pemerataan pendidikan dan membuat pendidikan-pendidikan itu menjadi setara, sehingga para anak-anak bangsa bisa terus melanjutkan pendidikan dengan baik," jelas Hakiki.



Abdul Cholik, Pimpinan Pondok Pesantren Sirnamiskin yang merupakan salah satu pondok pesantren terakreditasi A di Jawa Barat itu menyebutkan, dari banyaknya nama yang muncul sebagai bakal calon presiden, hanya Ganjar yang dinilai paling layak untuk melanjutkan tongkat estafet kepresidenan Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikarenakan sosok Ganjar yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan pesantren lantaran kedekatannya dengan hampir seluruh ulama besar di Indonesia. Di samping itu, kinerja Ganjar selama dua periode memimpin Provinsi Jawa Tengah juga disebut-sebut mampu membawa banyak kemajuan.