KEMBERIN Siap Gotong Royong dengan Pemerintah Bangkitkan Industri Pariwisata Indonesia

Kamis, 15 Desember 2022 - 12:53 WIB
loading...
KEMBERIN Siap Gotong...
Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (KEMBERIN) terus berjuang keras menggenjot dunia pariwisata di Indonesia, agar tumbuh ramai seperti sedulu kala sebelum terjadinya pandemi Covid-19. (Ist)
A A A
FLORES - Sektor pariwisata di setiap daerah memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber bagi penerimaan devisa. Selain itu juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya usai pandemi Covid-19.

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang harus dimanfaatkan untuk pembangunan kepariwisataan sebagai bagian dari pembangunan Nasional.

Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (KEMBERIN) terus berjuang keras menggenjot dunia pariwisata di Indonesia, agar tumbuh ramai seperti sedulu kala sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi KEMBERIN Rachmat Julio menilai, dunia pariwisata Tanah Air harus terus berusaha bangkit akibat pandemi virus Covid-19.

Rachmat mengatakan, pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata lebih gencar lagi membantu industri sektor wisata.

“Kita semua tahu, dunia pariwisata khususnya di Indonesia bener merasakan akibat Pandemi Covid-19. Banyak pelaku di industri pariwisata bangkrut terutama kawan-kawan yang masih merintis,” kata Rachmat saat berbincang dengan awak media, di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Rachmat juga menyoroti efek domino sektor pariwisata, yang hingga kini kian meluas.

Rachmat khawatir, angka pengangguran dan angka kemiskinan akan meningkat, jika pemerintah dan seluruh stakheholder tidak saling berkolaborasi dan support.

"Ketika industri ini terganggu, tidak hanya pelaku industri saja yang rugi, tapi masyarakat luas terutama masyarakat yang berada di sekitar objek wisata tersebut sangat merasakan dampak merosotnya ekonomi mereka,” tegas Rachmat.

Tak sampai disitu, Owner Anjani Trip Group dari Labuan Bajo ini menuturkan, masa depan UMKM yang merintis di dunia pariwisata juga terancam mati.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)