Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca Pintu Kantor Desa Suci Garut Pecah
loading...
A
A
A
GARUT - Kantor Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, diserang orang tak dikenal (OTK), Selasa (13/12/2022). Pelaku penyerangan melempari kantor desa hingga mengakibatkan kaca pintu pecah .
Kepala Desa Suci Dian Risdianto, menyebutkan aksi penyerangan dengan cara pelemparan terhadap kantor desa itu terjadi sekitar pukul 02.30 dinihari.
Menurut staf desa yang tengah menjalankan piket, lanjut Dian Risdianto, ada orang yang mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan Kantor Desa Suci.
"Menurut laporan dari staf yang sedang bertugas piket, tiba-tiba mereka mendengar ada suara kaca pecah. Begitu diperiksa, ternyata kaca pintu yang pecah," kata Kepala Desa Suci.
Ia meyakini jika pecahnya kaca pintu kantor desa diduga kuat oleh lemparan batu yang dilakulan seseorang tak dikenal. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah batu yang diduga digunakan untuk memecahkan kaca pintu.
"Petugas piket juga mendengar suara sepeda motor yang dipacu dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan lokasi. Diduga kuat, orang yang ada di atas sepeda motor itulah yang telah melakukan pelemparan kaca pintu kantor desa dengan menggunakan batu," ujarnya.
Pihak Pemerintah Desa Suci, kata dia, belum bisa memperkirakan siapa pelaku penyerangan terhadap kantor desa tersebut. Sebab sebelumnya, pihaknya sama sekali tidak memiliki perseteruan dengan pihak manapun.
"Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian sehingga kasusnya kini sudah ditangani Polsek Karangpawitan. Kami berharap polisi bisa segera mengungkap motif serta pelaku pengrusakan ini," katanya.
Baca: Pelajar Perempuan Dibantu Ojol Kejar dan Tangkap Pelaku Begal Payudara.
Sementara itu Kapolsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya aksi perusakan Kantor Desa Suci yang dilakukan orang tak dikenal. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
"Diduga kaca pintu kantor itu pecah akibat dilempar dengan menggunakan batu oleh orang tak dikenal. Pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor itu langsung kabur setelah melakukan pelemparan," ucap Kompol Saifuddin Hamzah.
Kepala Desa Suci Dian Risdianto, menyebutkan aksi penyerangan dengan cara pelemparan terhadap kantor desa itu terjadi sekitar pukul 02.30 dinihari.
Menurut staf desa yang tengah menjalankan piket, lanjut Dian Risdianto, ada orang yang mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan Kantor Desa Suci.
"Menurut laporan dari staf yang sedang bertugas piket, tiba-tiba mereka mendengar ada suara kaca pecah. Begitu diperiksa, ternyata kaca pintu yang pecah," kata Kepala Desa Suci.
Ia meyakini jika pecahnya kaca pintu kantor desa diduga kuat oleh lemparan batu yang dilakulan seseorang tak dikenal. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah batu yang diduga digunakan untuk memecahkan kaca pintu.
"Petugas piket juga mendengar suara sepeda motor yang dipacu dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan lokasi. Diduga kuat, orang yang ada di atas sepeda motor itulah yang telah melakukan pelemparan kaca pintu kantor desa dengan menggunakan batu," ujarnya.
Pihak Pemerintah Desa Suci, kata dia, belum bisa memperkirakan siapa pelaku penyerangan terhadap kantor desa tersebut. Sebab sebelumnya, pihaknya sama sekali tidak memiliki perseteruan dengan pihak manapun.
"Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian sehingga kasusnya kini sudah ditangani Polsek Karangpawitan. Kami berharap polisi bisa segera mengungkap motif serta pelaku pengrusakan ini," katanya.
Baca: Pelajar Perempuan Dibantu Ojol Kejar dan Tangkap Pelaku Begal Payudara.
Sementara itu Kapolsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah, membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya aksi perusakan Kantor Desa Suci yang dilakukan orang tak dikenal. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
"Diduga kaca pintu kantor itu pecah akibat dilempar dengan menggunakan batu oleh orang tak dikenal. Pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor itu langsung kabur setelah melakukan pelemparan," ucap Kompol Saifuddin Hamzah.
(nag)