Medan Dikepung Suhu Udara Dingin, Ini Penjelasan BMKG
loading...
A
A
A
MEDAN - Suhu udara dingin melanda Kota Medan, Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir. BMKG menyebut fenomena alam ini akibat adanya belokan angin di Riau.
"Kalau suhu udara hari ini di Kota Medan sekitar 27 derajat Celcius akibat belokan angin di perairan timur Riau," ujar pakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Sari Iriani Purba dikutip Selasa (13/12/2022).
Akibat belokan angin di Riau tersebut mengakibatkan wilayah udara Kota Medan, dan daerah lainnya di Sumatera Utara umumnya mendukung konvergensi (pertemuan angin).
Terjadinya konvergensi di wilayah Sumatera Utara mengakibatkan intensitas hujan semakin meningkat.
Terutama di pesisir timur wilayah Sumatera Utara meliputi 14 kabupaten/kota, yakni Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Asahan.
Kemudian Tanjung Balai, Batubara, Simalungun, Pematang Siantar, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Medan, Binjai, Langkat dan Karo.
"Cuaca dingin seperti ini kami perkirakan selama dua hari ke depan. Hujan di pegunungan berpotensi mengakibatkan daerah aliran sungai di Kota Medan meningkat," ujar Sari Iriani Purba.
Diketahui, suhu udara dingin di Kota Medan dan sekitarnya disertai hujan ringan dari pagi hingga malam empat hari berturut-turut dengan suhu 20 hingga 25 derajat Celcius terjadi sejak Kamis (8/12/2022).
"Kalau dari tanggal 8 hingga 11 Desember lalu akibat adanya bibit siklon tropis di sekitar Selat Malaka bagian utara, sehingga menyebabkan suhu dingin di Kota Medan," terang Sari.
AIi Rachman (43), warga Sei Mencirim, Deli Serdang, mengaku terpaksa mengenakan jaket tebal, terutama hendak pergi kerja mengendarai sepeda motor ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Cuaca dingin ini membuat tulang saya terasa ngilu. Apalagi ketika pergi pulang kerja setiap hari ke Kota Medan," ujarnya.
"Kalau suhu udara hari ini di Kota Medan sekitar 27 derajat Celcius akibat belokan angin di perairan timur Riau," ujar pakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Sari Iriani Purba dikutip Selasa (13/12/2022).
Akibat belokan angin di Riau tersebut mengakibatkan wilayah udara Kota Medan, dan daerah lainnya di Sumatera Utara umumnya mendukung konvergensi (pertemuan angin).
Terjadinya konvergensi di wilayah Sumatera Utara mengakibatkan intensitas hujan semakin meningkat.
Terutama di pesisir timur wilayah Sumatera Utara meliputi 14 kabupaten/kota, yakni Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Asahan.
Kemudian Tanjung Balai, Batubara, Simalungun, Pematang Siantar, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Medan, Binjai, Langkat dan Karo.
"Cuaca dingin seperti ini kami perkirakan selama dua hari ke depan. Hujan di pegunungan berpotensi mengakibatkan daerah aliran sungai di Kota Medan meningkat," ujar Sari Iriani Purba.
Diketahui, suhu udara dingin di Kota Medan dan sekitarnya disertai hujan ringan dari pagi hingga malam empat hari berturut-turut dengan suhu 20 hingga 25 derajat Celcius terjadi sejak Kamis (8/12/2022).
"Kalau dari tanggal 8 hingga 11 Desember lalu akibat adanya bibit siklon tropis di sekitar Selat Malaka bagian utara, sehingga menyebabkan suhu dingin di Kota Medan," terang Sari.
AIi Rachman (43), warga Sei Mencirim, Deli Serdang, mengaku terpaksa mengenakan jaket tebal, terutama hendak pergi kerja mengendarai sepeda motor ke ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Cuaca dingin ini membuat tulang saya terasa ngilu. Apalagi ketika pergi pulang kerja setiap hari ke Kota Medan," ujarnya.
(shf)