Banjir Terjang Lebak, Puluhan Rumah Warga di 2 Desa Terendam
loading...
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, mengakibatkan puluhan rumah warga di dua desa terendam banjir. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A
A
A
LEBAK - Banjir menerjang wilayah Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (7/12/2022) sore. Banjir terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras, selama beberapa jam lamanya. Akibatnya, puluhan rumah warga di dua desa terendam banjir.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariatif. Rata-rata ketinggian air banjir yang masuk rumah warga mencapai 20 cm. Hal ini membuat sejumlah barang berharga milik warga mengalami kerusakan serius.
Wilayah yang terendam banjir adalah di Desa Citepuseun, dan Desa Pondok Panjang. Salah satu warga korban banjir, Novi mengaku, sudah cukup lama tidak terkena banjir, namun kali ini banjir kembali datang dan airnya meluap masuk ke dalam rumah.
"Kami tidak tahu penyebab banjir kali ini. Sudah lama lingkugan kami tidak terkena banjir, dan hari ini kembali terkena banjir. Karena banjir datang secara tiba-tiba, jadinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang," ungkap Novi.
![Banjir Terjang Lebak, Puluhan Rumah Warga di 2 Desa Terendam]()
Sekretaris Desa Citepuseun, Sangsang mengatakan, banjir kali ini begitu cepat datangnya dan langsung merendam rumah-rumah warga. "Sebelum terjadi banjir, wilayah kami diguyur hujan lebat," tuturnya.
Dia juga mengaku telah melaporkan kejadian banjir ini ke BPBD Kabupaten Lebak. Harapannya, petugas segera datang dan memberikan pertolongan serta bantuan kepada para korban banjir tersebut.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariatif. Rata-rata ketinggian air banjir yang masuk rumah warga mencapai 20 cm. Hal ini membuat sejumlah barang berharga milik warga mengalami kerusakan serius.
Wilayah yang terendam banjir adalah di Desa Citepuseun, dan Desa Pondok Panjang. Salah satu warga korban banjir, Novi mengaku, sudah cukup lama tidak terkena banjir, namun kali ini banjir kembali datang dan airnya meluap masuk ke dalam rumah.
"Kami tidak tahu penyebab banjir kali ini. Sudah lama lingkugan kami tidak terkena banjir, dan hari ini kembali terkena banjir. Karena banjir datang secara tiba-tiba, jadinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang," ungkap Novi.
Sekretaris Desa Citepuseun, Sangsang mengatakan, banjir kali ini begitu cepat datangnya dan langsung merendam rumah-rumah warga. "Sebelum terjadi banjir, wilayah kami diguyur hujan lebat," tuturnya.
Dia juga mengaku telah melaporkan kejadian banjir ini ke BPBD Kabupaten Lebak. Harapannya, petugas segera datang dan memberikan pertolongan serta bantuan kepada para korban banjir tersebut.
(eyt)
Explore More