Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,4 Guncang Garut, Rangkaian Megathrust
loading...
A
A
A
GARUT - Gempa dasyat berkekuatan magnitudo (M)6,4 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022) petang. Gempa terkini berkekuatan magnitudo 6,4 itu merupakan rangkaian megathrust.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, gempa megathrust merupakan gempa yang terjadi di daerah pertemuan antara lempeng tektonik bumi di lokasi zona subduksi.
"Ini menurut kami masih masuk ke rangkaian megathrust. Sampai ini dari monitoring kami belum mencatat adanya gempa susulan," ujar Teguh.
Meski masuk dalam rangkaian gempa megathrust, namun berdasarkan perhitungan pihaknya, gempa tersebut seharusnya tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Terlebih, kata Teguh, pusat gempa juga cukup dalam.
"Harusnya tidak berpotensi ada kerusakan karena kedalamannya lumayan ke bawah," katanya.
Teguh juga memastikan bahwa gempa yang juga dirasakan di berbagai wilayah lainnya di Jabar, termasuk Kota Bandung dengan getaran cukup kuat itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Ini karena masuk ke dalam kategori kedalaman menengah dan kenapa dirasakan? Karena magnitudonya besar, tapi sejauh ini pengamatan BMKG belum menyatakan berpotensi tsunami," tandasnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan cukup besar mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Berdasarkan laporan BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu terjadi pada pukul 16.49.41 WIB.
Adapun pusat gempa terletak di 7.51 LS, 107.52 atau 52 km barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat di kedalam 118 km.
Belum diperoleh informasi terkait dampak gempa tersebut. Namun, BMKG dalam laporannya menyebut, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Getaran gempa tersebut juga dirasakan di Kota Bandung. Bahkan, sejumlah warga di kawasan Jalan Cijagra 2 sempat panik dan keluar dari rumah.
"Gempa-gempa, kerasa banget," ujar seorang warga.
"Iya bener, tadi lampu juga sempet goyang-goyang, besar ini gempanya," ujar warga lainnya.
Gempa Garut ini terjadi pada Sabtu (3/12/2022) jam 16.49 WIB.
"Ada lindu (gempa), lindu. Ini gempa di mana," kata Irham Kurnia, warga Donokerto, Turi, Sleman, Jogjakarta.
Guncangan gempa juga dirasakan dengan jelas di Tangerang Selatan.
"Saya lagi di luar beli jajan. Tiba-tiba gempa. Terasa banget guncangannya. Baru kali ini terasa banget gempanya," kata warga Bintaro, Tangerang Selatan, Hasan Ibrahim.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, gempa megathrust merupakan gempa yang terjadi di daerah pertemuan antara lempeng tektonik bumi di lokasi zona subduksi.
"Ini menurut kami masih masuk ke rangkaian megathrust. Sampai ini dari monitoring kami belum mencatat adanya gempa susulan," ujar Teguh.
Meski masuk dalam rangkaian gempa megathrust, namun berdasarkan perhitungan pihaknya, gempa tersebut seharusnya tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Terlebih, kata Teguh, pusat gempa juga cukup dalam.
"Harusnya tidak berpotensi ada kerusakan karena kedalamannya lumayan ke bawah," katanya.
Teguh juga memastikan bahwa gempa yang juga dirasakan di berbagai wilayah lainnya di Jabar, termasuk Kota Bandung dengan getaran cukup kuat itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Ini karena masuk ke dalam kategori kedalaman menengah dan kenapa dirasakan? Karena magnitudonya besar, tapi sejauh ini pengamatan BMKG belum menyatakan berpotensi tsunami," tandasnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan cukup besar mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Berdasarkan laporan BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu terjadi pada pukul 16.49.41 WIB.
Adapun pusat gempa terletak di 7.51 LS, 107.52 atau 52 km barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat di kedalam 118 km.
Belum diperoleh informasi terkait dampak gempa tersebut. Namun, BMKG dalam laporannya menyebut, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Getaran gempa tersebut juga dirasakan di Kota Bandung. Bahkan, sejumlah warga di kawasan Jalan Cijagra 2 sempat panik dan keluar dari rumah.
"Gempa-gempa, kerasa banget," ujar seorang warga.
"Iya bener, tadi lampu juga sempet goyang-goyang, besar ini gempanya," ujar warga lainnya.
Gempa Garut ini terjadi pada Sabtu (3/12/2022) jam 16.49 WIB.
"Ada lindu (gempa), lindu. Ini gempa di mana," kata Irham Kurnia, warga Donokerto, Turi, Sleman, Jogjakarta.
Guncangan gempa juga dirasakan dengan jelas di Tangerang Selatan.
"Saya lagi di luar beli jajan. Tiba-tiba gempa. Terasa banget guncangannya. Baru kali ini terasa banget gempanya," kata warga Bintaro, Tangerang Selatan, Hasan Ibrahim.
(shf)