Misteri Raja Sunda Sri Jayabupati, Tinggalkan Prasasti dengan Ciri Khas Budaya Jawa Timur

Sabtu, 03 Desember 2022 - 08:44 WIB
loading...
A A A
Identifikasi nama Sri Jayabupati diidentikkan nama raja taklukkan yang meminjam nama raja penakluk, kecuali jika yang ditaklukkan kawin dengan keluarga raja yang menaklukkan.

Pendapat Warsito Sastroprayitno muncul yang menyatakan Jayabupati tentu merupakan salah satu musuh Airlangga yang masuk ke wilayah Galuh. Sebab dalam Prasasti Kalkuta disebutkan bahwa ada musuh Airlangga yang kabur ke Galuh dan ke Barat.

Tempat yang disebut barat terdapat di daerah Wengker (Madiun sekarang), sedangkan Galuh menurut para ahli adalah Ujung Galuh di muara Kali Brantas (Surabaya). Ini lebih dapat dipahami, karena sumber Jawa Timur tidak pernah menyebut wilayah Jawa Barat dengan sebutan Galuh, tetapi selalu Sunda.

Sosok Jayabupati dalam raja Sunda ini masih misterius dan terselubung oleh rahasia yang belum terkuak. Keanehan ini kian memperkuat temuan Prasasti Cibadak yang dikeluarkan semasa pemerintahan Sri Jayabupati sebagai raja.

Di Prasasti Cibadak itu bagi pelanggar atau pembangkang misalnya ditemukan adanya keberadaan supata. Padahal keberadaan supata itu bukan merupakan kebiasaan Raja Sunda, namun kebiasaan Raja-raja Jawa Timur yang menganut ajaran Tantra.

Prasasti Sunda tidak pernah menggunakan supata, tetapi tetapi memakai ancaman, hukuman atau amanat.

Pada Prasasti Kebantenan berbunyi: Saha nu kedeu paambahan Lurah Sunda Sembawa ku aing dititah dipaehan. Sedangkan di salah satu Prasasti Kawali ditulis amanat (wasiat) yang berbunyi: Aya ma nu ngeusi bhagya Kawali bari pakéna kereta bener pakeun nanjeur na juritan.

Prasasti yang hanya terdiri dari dua baris adalah khusus berisi supata yang berbunyi : Sumpah dénira Prahajyan Sunda. Sumpah khusus yang menghabiskan satu prasasti bukan kebiasaan raja Sunda.

Keistimewaan sumpah dalam prasasti hanya dipakai oleh raja-raja Kerajaan Sriwijaya dan Jawa Timur yang sama-sama menganut paham Tantrayana.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2422 seconds (0.1#10.140)