Petani di Mojokerto Tewas Tersambar Petir saat Bajak Sawah di Tengah Hujan Deras
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Petani bernama Kasan (56), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tewas tersambar petir , Rabu (30/11/2022). Peristiwa terjadi ketika dirinya membajak sawah saat hujan deras.
Akibatnya, dia meregang nyawa dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh. Sejumlah warga langsung mengevakuasi jenazah korban.
Seorang warga sekitar, Sutrisno, mengatakan korban tengah membajak sawah menggunakan traktor bersama satu orang lain. Keduanya beraktivitas di sawah ketika hujan deras mengguyur disertai angin kencang.
Baca juga: Driver Ojek Online Tewas Ditusuk Depan Istrinya, Diduga Bermotif Asmara
Secara tiba-tiba, petir menyambar Kasan. Dia pun tewas seketika di lokasi kejadian. "Orang membahak pakai traktor, lagi hujan tapi jalan terus disambar petir," kata Sutrisno.
Warga sekitar yang mengetahui perisitwa tersebut lantas mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka. Anggota Polresta Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.
Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka bakar di seluruh tubuh korban.
Lihat Juga: Masyarakat Merauke Sepakat Dukung Pembangunan Pelabuhan untuk Program Cetak Sejuta Hektar Sawah
Akibatnya, dia meregang nyawa dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh. Sejumlah warga langsung mengevakuasi jenazah korban.
Seorang warga sekitar, Sutrisno, mengatakan korban tengah membajak sawah menggunakan traktor bersama satu orang lain. Keduanya beraktivitas di sawah ketika hujan deras mengguyur disertai angin kencang.
Baca juga: Driver Ojek Online Tewas Ditusuk Depan Istrinya, Diduga Bermotif Asmara
Secara tiba-tiba, petir menyambar Kasan. Dia pun tewas seketika di lokasi kejadian. "Orang membahak pakai traktor, lagi hujan tapi jalan terus disambar petir," kata Sutrisno.
Warga sekitar yang mengetahui perisitwa tersebut lantas mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka. Anggota Polresta Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.
Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka bakar di seluruh tubuh korban.
Lihat Juga: Masyarakat Merauke Sepakat Dukung Pembangunan Pelabuhan untuk Program Cetak Sejuta Hektar Sawah
(msd)