Satpam Bank di Lubuklinggau Terluka Diserang Begal, Motor Dirampas
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Bahyu Andhika (32), warga Kelurahan Perumnas Rahma, Kota Lubuk Linggau, menjadi korban penganiayaan oleh kawanan begal. Peristiwa itu terjadi saat korban bertugas jaga malam.
Kapolsek Lubuk Linggau Selatan, Iptu Al-Hilal mengatakan, korban yang merupakan satpam bank tersebut menjadi korban begal saat melintas di Jalan Mochtar Aman dekat Perumahan Kota Baru Sriwijaya, Selasa (22/11/2022) kemarin, pukul 23.00 WIB
"Korban dipukul dengan kayu hingga terjatuh. Motornya dirampas oleh kawanan pelaku. Akibat kejadian ini, korban kehilangan motor Honda Beat miliknya," ujar Iptu Al-Hilal, Jumat (25/11/2022).
Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan keterangan kerabat korban, peristiwa pembegalan tersebut terjadi ketika korban hendak berangkat kerja ke kantor sebuah bank yang berada di depan Polres Lubuk Linggau.
"Korban ini bekerja sebagai sekuriti bank, kebetulan saat itu sedang dalam perjalanan pergi kerja karena bertugas shift malam," jelasnya.
Saat dalam perjalanan tepatnya setelah lewat Perumahan Kota Baru Sriwijaya, muncul empat orang dari semak-semak langsung menghadang.
"Satu pelaku pertama berhasil dilalui, namun pelaku kedua berhasil memukul tangannya dan korban langsung terjatuh dari motor," jelasnya.
Baca: Covid-19 Meningkat, Dinkes Kota Malang: Varian XBB Belum Terdeteksi.
Ketika terjatuh, lanjut Kapolsek, korban menderita luka cukup serius di bagian kaki dan tangannya. Namun korban tidak langsung menyerahkan motornya dan sempat melakukan perlawanan.
"Tapi karena kalah jumlah akhirnya korban pilih menyelamatkan diri, kemudian satu pelaku langsung membawa motornya pergi dan diiringi oleh tiga pelaku lain menggunakan dua motor di belakang," terangnya.
Baca Juga: Dua Kali Gempa Susulan Cianjur Dirasakan Warga Purwakarta.
Para pelaku kabur menuju arah SPBU Nanan atau arah Jalan Lingkar Selatan. Sedangkan korban langsung menghubungi keluarganya untuk dijemput.
Kejadian begal itu sudah dilaporkan ke Polsek Lubuk Linggau Selatan, termasuk barang bukti dua buah kayu juga sudah diserahkan ke Polisi. "Petugas telah menerima laporan korban dan sekarang masih dalam penyelidikan kita," jelasnya.
Kapolsek Lubuk Linggau Selatan, Iptu Al-Hilal mengatakan, korban yang merupakan satpam bank tersebut menjadi korban begal saat melintas di Jalan Mochtar Aman dekat Perumahan Kota Baru Sriwijaya, Selasa (22/11/2022) kemarin, pukul 23.00 WIB
"Korban dipukul dengan kayu hingga terjatuh. Motornya dirampas oleh kawanan pelaku. Akibat kejadian ini, korban kehilangan motor Honda Beat miliknya," ujar Iptu Al-Hilal, Jumat (25/11/2022).
Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan keterangan kerabat korban, peristiwa pembegalan tersebut terjadi ketika korban hendak berangkat kerja ke kantor sebuah bank yang berada di depan Polres Lubuk Linggau.
"Korban ini bekerja sebagai sekuriti bank, kebetulan saat itu sedang dalam perjalanan pergi kerja karena bertugas shift malam," jelasnya.
Saat dalam perjalanan tepatnya setelah lewat Perumahan Kota Baru Sriwijaya, muncul empat orang dari semak-semak langsung menghadang.
"Satu pelaku pertama berhasil dilalui, namun pelaku kedua berhasil memukul tangannya dan korban langsung terjatuh dari motor," jelasnya.
Baca: Covid-19 Meningkat, Dinkes Kota Malang: Varian XBB Belum Terdeteksi.
Ketika terjatuh, lanjut Kapolsek, korban menderita luka cukup serius di bagian kaki dan tangannya. Namun korban tidak langsung menyerahkan motornya dan sempat melakukan perlawanan.
"Tapi karena kalah jumlah akhirnya korban pilih menyelamatkan diri, kemudian satu pelaku langsung membawa motornya pergi dan diiringi oleh tiga pelaku lain menggunakan dua motor di belakang," terangnya.
Baca Juga: Dua Kali Gempa Susulan Cianjur Dirasakan Warga Purwakarta.
Para pelaku kabur menuju arah SPBU Nanan atau arah Jalan Lingkar Selatan. Sedangkan korban langsung menghubungi keluarganya untuk dijemput.
Kejadian begal itu sudah dilaporkan ke Polsek Lubuk Linggau Selatan, termasuk barang bukti dua buah kayu juga sudah diserahkan ke Polisi. "Petugas telah menerima laporan korban dan sekarang masih dalam penyelidikan kita," jelasnya.
(nag)