Dorong Produk Asli Daerah Berinovasi, ABBI 2022 Digelar

Selasa, 22 November 2022 - 16:35 WIB
loading...
Dorong Produk Asli Daerah Berinovasi, ABBI 2022 Digelar
Kementerian BUMN menggelar Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022 sebagai upaya membangkitkan kembali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah sempat terpukul akibat dua tahun pandemi COVID-19. (Ist)
A A A
SEMARANG - Indonesia memiliki keanekaragaman budaya , mulai dari tarian, makanan, hingga kerajinan tangan. Banyak sekali produk khas Indonesia yang unik dan saat ini sampai mancanegara dan disukai.

Kerajinan merupakan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Kerajinan menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai kegunaan atau hiasan.

Dalam pembuatan kerajinan, proses yang semakin rumit dilakukan maka membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin tinggi.

Oleh karenanya, Kementerian BUMN menggelar "Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022" sebagai upaya membangkitkan kembali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setelah sempat terpukul akibat dua tahun pandemi COVID-19.

"Alasan kami menggelar ini tidak lepas kontribusi UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi sektor ini lebih cepat pulih berkat penguasaan teknologi digital," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting dalam konferensi pers ABBI 2022 secara daring, Selasa.

Menurut Loto, UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi serta kemitraan yang telah terjalin bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendorong Kementerian BUMN untuk mendukung ajang tahunan ABBI 2022.

"Kegiatan ABBI 2022 ini turut melibatkan partisipasi dari masyarakat Indonesia. Tiga besar finalis dari empat kategori yang sudah terpilih dari serangkaian seleksi ketat akan ditentukan oleh publik untuk menempati posisi 1, 2, dan 3,” ujar Loto.

Dalam Konferensi Pers ABBI 2022 turut dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, dan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, serta Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah

Loto menyampaikan bahwa pilihan publik untuk para pemenang akan dimulai sejak tanggal 22 November 2022 dan ditutup pada 9 Desember 2022 mendatang.

Selain memberikan apresiasi atas sejumlah capaian yang diperoleh para UMKM, IKM, serta para artisan, ABBI 2022 juga ingin mengomunikasikan kepada seluruh masyarakat bahwa produk-produk lokal khususnya hasil produksi UMKM, IKM, maupun para artisan juga memiliki kualitas produk yang baik dan berdaya saing.

ABBI merupakan program berkelanjutan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang setiap tahunnya digelar bergantian diantara Kementerian/Lembaga yang menjalin kemitraan dengan UMKM, industri kecil dan menengah.

Kali ini, Kementerian BUMN mendapat kesempatan untuk menjadi koordinator penyelenggaraan ABBI 2022 yang rencananya akan berlangsung di Jakarta pada 13 Desember 2022 mendatang.

Loto berharap acara ini dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha-pengusaha kecil yang masih berproses mengembangkan usahanya. Kegiatan ini sekaligus mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) agar masyarakat dapat mencintai dan menggunakan produk-produk lokal.

"Kekuatan ekonomi kita utamanya ditopang oleh UMKM. Harapannya, dengan kita bersama-sama mengkampanyekan Bangga Buatan Indonesia, mencintai produk lokal, dan belanja produk lokal, akan dapat menyerap produk UMKM lebih besar lagi. Sehingga para UMKM menjadi makin siap menghadapi ancaman resesi global maupun ancaman perlambatan pertumbuhan ekonomi ke depan," lanjut Loto.

ABBI 2022 telah melewati proses yang selektif. Juara dan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan dari Gernas ABBI sepanjang 2021-2022, menjadi syarat dasar untuk mengikuti ajang pemberian apresiasi ini.

Acara diselenggarakan secara bertahap mulai dari menjaring pelaku UMKM champions dari tiap wilayah Gernas BBI, binaan kementerian dan lembaga, serta pelaku UMKM yang bersifat umum. Terdapat 266 pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan yang lolos semua persyaratan dan melewati proses kurasi yang dilakukan oleh para perwakilan dari kementerian, lembaga dan asosiasi sesuai kategori yang ada.

ABBI 2022 menghadirkan empat kategori utama yaitu Fesyen, Kuliner, Kriya, serta Kecantikan dan Kebugaran.

Sebagai informasi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang lahir di awal pandemi, tepatnya pada 14 Mei 2020, telah berhasil menjadi motor utama dalam menggerakkan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan memanfaatkan teknologi digital. Gernas BBI digencarkan ke seluruh penjuru Indonesia mengajak pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan untuk onboard ke platform e-commerce.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu menyambut baik penyelenggaraan Anugerah BBI 2022.

"Pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan selayaknya mendapat perhatian seperti ini karena proses mereka untuk melewati pandemi jauh lebih berat dibanding krisis ekonomi 1998. Semoga semangat ini bisa berlangsung lama tidak hanya dalam rangka melawan dampak pandemi, tapi juga demi kesuksesan masa depan mereka," ujar Odo.

Ketua Umum idEA, Bima Laga juga sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para pelaku UMKM untuk bisa menggapai sukses besar pasca pandemi.

"Ada banyak potensi di sektor digital yang bisa dimanfaatkan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan untuk menggapai sukses besar di masa mendatang," kata Bima.

Baca: Sepasang Pelajar Berseragam Sekolah Digaruk Satpol PP saat Asyik Berduaan di Gubuk.

Penyelenggaraan kali ini, Kementerian BUMN menggandeng BRI dan Pegadaian sebagai BUMN yang sangat dekat dengan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para partisan.

Keterlibatan dua perusahaan ini sangat membantu dalam mengkurasi produk dan potensi yang dimiliki para peserta.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8180 seconds (0.1#10.140)