Mahasiswa Dukung Pilkada yang Aman, Damai dan Bebas Corona

Rabu, 08 Juli 2020 - 18:42 WIB
loading...
Mahasiswa Dukung Pilkada yang Aman, Damai dan Bebas Corona
Ketua Umum PP PMKRI, Benidiktus Papa dalam webinar mendukung penyelenggaraan pilkada serentak, Rabu (8/7/2020). (Foto/ist)
A A A
BANTEN - Mahasiswa mendukung diselenggarakannya Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 dengan catatan mengedepankan protokol pencegahan penularan virus.

Menurut mahasiswa, perlu adanya pemanfaatan teknologi guna menyelenggarakan pesta demokrasi yang tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.

"Rakyat jangan sampai jadi korban virus corona di tengah pilkada dan perlu adanya digitalisasi pilkada yang walapun tidak bisa dalam waktu dekat ini untuk opsional ketika ada bencana seperti saat ini," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Hikmahbudhi, Ari Sutrisno dalam webinar mendukung penyelenggaraan pilkada serentak, Rabu (8/7/2020). (BACA JUGA: Mendagri Ingin Target Partisipasi Pilkada Serentak 2020 Capai 82%)

Mahasiswa pun turut mendukung pelaksanaan yang aman dan damai, sehingga tujuan utamanya bisa tercapai.

Lebih lanjut, Ari mengajak para mahasiswa harus cerdas dalam menyaring isu hoaks atau informasi bohong di tengah pilkada. Sehingga pada akhirnya, mereka bisa turut membantu sosialisasi dan pendidikan politik di tengah masyarakat.
(BACA JUGA: PPP Janji Tak Usung Calon Kepala Daerah Eks Pecandu Narkoba)

Sementara, Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi, menilai pilkada bukan soal mendukung atau tidak mendukung. Tapi persoalan bagaimana pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pilkada.

"Karena potensi money politic atau politik uang sangat berpotensi terjadi karena kondisi krisis sosial dan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," kata dia.

"Beban pemulihan ekonomi yang akan dihadapkan oleh para calon pemimpin di daerah. Kemudian kualitas pemimpin yang dihasilkan dalam pilkada di tengah pandemi patut diragukan," kata Ketua Umum PP PMKRI, Benidiktus Papa.

PMKRI sendiri mengajak seluruh masyarakat terutama mahasiswa, mengawal proses penyelenggaraan pilkada. Sehingga hasil yang diperoleh merupakan yang terbaik.

"Jadikan pilkada ini sebagai ajang pesta yang esesnsinya untuk memilih pemimpin, tidak untuk saling menjatuhkan," tandasnya.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)