East Java Data Hackathon 2022 Dorong Generasi Muda Melek Data

Jum'at, 18 November 2022 - 14:39 WIB
loading...
East Java Data Hackathon...
Lomba bertajuk East Java Data Hackathon 2022 ini digelar di Singapore National Academic (SNA) Waru, Sidoarjo Jumat (18/11/2022) hingga Minggu (20/11/2022) mendatang. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Lomba bertajuk East Java Data Hackathon 2022 ini digelar mulai hari ini, Jumat (18/11/2022) hingga Minggu (20/11/2022) mendatang. Lomba ini digelar Junior Chamber Indonesia (JCI) East Java dengan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim di Singapore National Academic (SNA) Waru, Sidoarjo.

Kepala Diskominfo Jatim, Hudiyono mengatakan, kegiatan lomba ini berseiring dengan salah satu program Pemprov Jatim, yakni Milenial Job Centre (MJC). MJC ini, kata dia, menampung para pemuda berbakat dan diberi ruang untuk mengoptimalkan kemampuan mereka. Para pemuda tersebut di fasilitasi di sejumlah Bakorwil di Jatim.


"Hasilnya, akan disalurkan pada bisnis-bisnis terkait. Disini (JCI) juga memberi ruang gerak pada anak-anak yang berbakat dalam dunia digital," kata Hudiyono usai membuka East Java Data Hackathon 2022, Jumat (18/11/2022).

Menurut Hudiyono, para peserta East Java Data Hackathon 2022 memiliki kemampuan yang luar biasa terkait pengolahan data. Menurutnya, teknologi, terutama yang terkait dengan data harus dikelola dengan baik. Pasalnya, data merupakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Bahkan, dalam pembangunan, juga membutuhkan data. "Pengelolaan data yang baik juga bagian dari percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Ketua Panitia East Java Data Hackathon 2022 Charisel Lim mengatakan, kompetisi ini diikuti 110 mahasiswa dari sekitar 20 Universitas di Jatim. Jumlah tersebut jauh dibawah jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 200 mahasiswa. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah data.



"Kami, JCI selalu ingin membangun Indonesia lebih baik. Setiap tahun kita menggelar event untuk mengedukasi mahaisswa. Tahun lalu kita bekerjasama dengan anak-anak SMK," katanya.

Tahun ini, kata dia, JCI East Java berkolaborasi dengan Pemprov melalui Diskominfo Jatim. Tujuannya supaya lebih dekat dan mendapatkan dukungan dari pemerintah. Hasil dari perlombaan ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menunjang kinerjanya.

"Data itu sangat penting, apalagi era sekarang. Tapi masih belum banyak yang memanfaatkan data. Karena itu kita ingin mengedukasi generasi muda untuk mengelola data dengan baik," terangnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)