Datang ke Sragen, Anies Baswedan Dapat Dukungan Putra Mbah Moen
loading...
A
A
A
SRAGEN - Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem, Anies Baswedan bertemu dengan KH Ahmad Wafi Maimun (45) atau Gus Wafi, putra almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen .
Silaturahmi Anies Baswedan di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa Tengah Senin (14/11/2022) petang itu disambut yel yel "Anies Baswedan Presiden" serta pekik takbir.
"Selamat datang Pak Anies Presiden," ungkap Gus Wafi saat menyambut Aies Baswedan.
Anies Baswedan mengenakan kemeja batik dipadu celana gelap serta kopiah hitam. Begitu turun dari kendaraan, Gus Wafi langsung mengajak Anies menuju gazebo di depan rumah.
Sejumlah hidangan telah disiapkan. Di lokasi acara silaturahmi itu terlihat sejumlah kiai, ulama nahdlatul ulama (NU) dan sekaligus pimpinan pondok pesantren.
Informasi yang dihimpun, 15 orang ulama itu berasal dari Jawa Timur sebelah barat dan Jawa Tengah sebelah timur. Di antaranya, KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Kemudian, KH Ahmad Ainul Yaqin atau Gus Mad Tuban, KH Ahmad Rubai, KH Ahmad Faqih Ngawi, dan KH Ahmad Nasukha Boyolali.
Usai bersantap bersama, Anies Baswedan berganti sarung untuk menunaikan salat maghrib berjama'ah di masjid Ribath Nurul Anwar. Gus Wafi bertindak sebagai imam.
Gus Wafi mengatakan, Anies Baswedan sudah lama ingin bersilaturahmi ke Ponpes Ribath Nurul Anwar Sragen, Jawa Tengah. Anies ingin bertemu dengan dirinya. Namun baru Senin ini (14/11) agenda silaturahmi ke ponpes putra Mbah Moen tersebut, baru terwujud.
"Ya sudah lama mau ke sini, ini baru kesampaian," ujar Gus Wafi. Terkait ungkapan "Anies Presiden" yang disampaikan berulang-ulang diakui Gus Wafi sebagai bentuk dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Putra Mbah Moen itu berharap umat Islam, khususnya mereka yang berada di lingkungan PPP untuk mendukung Anies Baswedan. "Kita harapkan, yang PPP bisa mendukung Pak Anies," ungkapnya.
Anies Baswedan dianggap Gus Wafi bisa mewakili kepentingan umat Islam. Hal itu jadi alasan kenapa Anies Baswedan layak didukung dan dimenangkan sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Kemudian alasan untuk memenangkan Anies adalah keberhasilan dalam memimpin DKI Jakarta, "InsyaAllah Indonesia akan aman jika Pak Anies presidennya, " pungkas Gus Wafi.
Sementara dalam sambutannya usai salat maghrib berjama'ah, Anies Baswedan mengatakan sudah lama berniat silaturahmi ke Gus Wafi. Namun niat itu, baru terlaksana Senin (14/11) ini.
"Niat yang sudah lama diungkapkan, hari ini tertunaikan. Bisa sampai silaturahmi ke Gus Wafi, " ujar Anies Baswedan. Anies juga mengatakan, secara jarak, dirinya yang berada di Jakarta dan Gus Wafi di Sragen, lumayan jauh.
Namun secara hati, ia dan putra Mbah Maimoen itu dekat karena telah sebentuk sebidang dan memiliki ikhtiar yang sama. "Dan saya tidak mengira sambutannya, masyallah luar biasa," papar Anies Baswedan.
Acara silaturahmi itu berlangsung sekitar dua jam. Acara ditutup dengan foto bersama dan setelah itu rombongan Anies Baswedan bertolak ke Solo.
Silaturahmi Anies Baswedan di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa Tengah Senin (14/11/2022) petang itu disambut yel yel "Anies Baswedan Presiden" serta pekik takbir.
"Selamat datang Pak Anies Presiden," ungkap Gus Wafi saat menyambut Aies Baswedan.
Anies Baswedan mengenakan kemeja batik dipadu celana gelap serta kopiah hitam. Begitu turun dari kendaraan, Gus Wafi langsung mengajak Anies menuju gazebo di depan rumah.
Sejumlah hidangan telah disiapkan. Di lokasi acara silaturahmi itu terlihat sejumlah kiai, ulama nahdlatul ulama (NU) dan sekaligus pimpinan pondok pesantren.
Informasi yang dihimpun, 15 orang ulama itu berasal dari Jawa Timur sebelah barat dan Jawa Tengah sebelah timur. Di antaranya, KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Kemudian, KH Ahmad Ainul Yaqin atau Gus Mad Tuban, KH Ahmad Rubai, KH Ahmad Faqih Ngawi, dan KH Ahmad Nasukha Boyolali.
Usai bersantap bersama, Anies Baswedan berganti sarung untuk menunaikan salat maghrib berjama'ah di masjid Ribath Nurul Anwar. Gus Wafi bertindak sebagai imam.
Gus Wafi mengatakan, Anies Baswedan sudah lama ingin bersilaturahmi ke Ponpes Ribath Nurul Anwar Sragen, Jawa Tengah. Anies ingin bertemu dengan dirinya. Namun baru Senin ini (14/11) agenda silaturahmi ke ponpes putra Mbah Moen tersebut, baru terwujud.
"Ya sudah lama mau ke sini, ini baru kesampaian," ujar Gus Wafi. Terkait ungkapan "Anies Presiden" yang disampaikan berulang-ulang diakui Gus Wafi sebagai bentuk dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Putra Mbah Moen itu berharap umat Islam, khususnya mereka yang berada di lingkungan PPP untuk mendukung Anies Baswedan. "Kita harapkan, yang PPP bisa mendukung Pak Anies," ungkapnya.
Anies Baswedan dianggap Gus Wafi bisa mewakili kepentingan umat Islam. Hal itu jadi alasan kenapa Anies Baswedan layak didukung dan dimenangkan sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Baca Juga
Kemudian alasan untuk memenangkan Anies adalah keberhasilan dalam memimpin DKI Jakarta, "InsyaAllah Indonesia akan aman jika Pak Anies presidennya, " pungkas Gus Wafi.
Sementara dalam sambutannya usai salat maghrib berjama'ah, Anies Baswedan mengatakan sudah lama berniat silaturahmi ke Gus Wafi. Namun niat itu, baru terlaksana Senin (14/11) ini.
"Niat yang sudah lama diungkapkan, hari ini tertunaikan. Bisa sampai silaturahmi ke Gus Wafi, " ujar Anies Baswedan. Anies juga mengatakan, secara jarak, dirinya yang berada di Jakarta dan Gus Wafi di Sragen, lumayan jauh.
Namun secara hati, ia dan putra Mbah Maimoen itu dekat karena telah sebentuk sebidang dan memiliki ikhtiar yang sama. "Dan saya tidak mengira sambutannya, masyallah luar biasa," papar Anies Baswedan.
Acara silaturahmi itu berlangsung sekitar dua jam. Acara ditutup dengan foto bersama dan setelah itu rombongan Anies Baswedan bertolak ke Solo.
(nic)