Kapolda Sumut Minta Oknum Polisi Penganiayaan RS Bandung Ditindak Tegas

Senin, 07 November 2022 - 17:04 WIB
loading...
Kapolda Sumut Minta...
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintahkan oknum polisi pelaku penganiayaan dan kekerasan terhadap RS Bandung, Medan ditindak tegas. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
MEDAN - Penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum polisi terhadap Rumah Sakit (RS) Bandung, Medan mendapat perhatian serius Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Jenderal polisi bintang dua itu memerintahkan Polrestabes Medan dan Divisi Propam untuk melalukan pemeriksaan terhadap mereka. Jika terbukti bersalah maka akan diproses dan tindak tegas.



"Atas perintah Kapolda Sumut, oknum personel Polri yang terlibat langsung di proses dan jika bersalah akan ditindak tegas," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (7/11/2022).

Menurut Hadi, sejauh ini sudah lebih dari 5 oknum polisi yang dimintai diklarifikasi terkait kasus tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui peristiwa karena salah paham antara salah seorang anggota Polri Bripda T dengan petugas security RS Bandung dan salah seorang perawat.

"Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa sudah mendatangi pihak RS Bandung untuk mendapatkan Informasi secara utuh dan menindaklanjuti peristiwanya," ungkap Hadi.


Diketahui, sejumlah orang yang diduga oknum polisi melakukan penyerangan ke RS Bandung, Minggu (6/11) pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa mengatakan penyerangan itu dilakukan sebanyak dua kali.

"Diduga penganiayaan dilakukan oleh delapan orang. Kita dalami CCTV dan keterangan saksi. Selanjutnya ada serangan kedua yang melibatkan lebih banyak orang lagi," ujar Valentino.

Dia mengatakan pihaknya tengah menyelidiki CCTV yang ada di lokasi. Dia berjanji pelaku akan ditindak tegas.

"Hari ini akan saya tangkap semuanya. Ini sudah disampaikan oleh Kapolda Sumut langsung. Hari ini akan kita ungkap. Siapa pun pelakunya akan juga dibawa ke Polrestabes Medan," tegasnya.

Langkah tegas Kapolda Sumut menindak anggotanya yang terlibat penganiayaan mendapat apresiasi dari anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Rudi Hermanto.

"Terus terang saya sangat merasa terhormat dengan kinerja kepolisian. Ini sangat saya apresiasi, tadi dapat respons langsung dari Pak Kapolda, luar bisa," kata Rudi.

Rudi berharap agar persoalan penyerangan RS Bandung ini cepat diselesaikan.

"Semoga polisi dapat bekerja lebih baik, bisa melayani dan cepat terungkap persoalan ini," sebutnya.



Sebelumnya, sekelompok orang yang diduga oknum polisi menyerang perawat dan sekuriti RS Bandung, Jalan Mistar, Medan, Sumut.

Penyerangan itu terekam kamera CCTV rumah sakit. Dalam rekaman CCTV terlihat perawat lari ketakutan saat diserang dan seorang yang memakai jaket menunjukkan dirinya seorang oknum polisi.

Akibat penyerangan itu, seorang perawat mengalami luka parah dan kini harus dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

Detik-detik penyerangan itu terekam CCTV. Dalam peristiwa yang terjadi Minggu subuh (6/11/2022) tersebut, terlihat dalam rekaman CCTV sekelompok orang melakukan penganiayaan terhadap perawat, hingga membuat suasana di rumah sakit milik seorang anggota DPRD Sumut itu panik dan lari ketakutan.

Bahkan dalam rekaman CCTV, terlihat kedatangan sekelompok orang tersebut dua kali datang ke rumah sakit itu, setelah pukul 05.00 WIB, kemudian mereka datang kembali sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.24)