Geger Pekerja Proyek Gantung Diri di Bangunan Sekolah yang Direnovasi

Senin, 07 November 2022 - 12:59 WIB
loading...
Geger Pekerja Proyek Gantung Diri di Bangunan Sekolah yang Direnovasi
CE (49) warga Kupang Kidul, Ambarawa, Kabupaten Semarang ditemukan tewas gantung diri di bangunan sekolah yang sedang direnovasi, Senin (7/11/2022). (Ist)
A A A
SEMARANG - CE (49) warga Kupang Kidul, Ambarawa, Kabupaten Semarang ditemukan tewas gantung diri di bangunan sekolah yang sedang direnovasi, Senin (7/11/2022). Diduga, korban nekat bunuh diri lantaran ada masalah dengan pihak keluarga.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh rekan korban yang juga bekerja pada proyek renovasi gedung SDN Kupang 01.

Saat itu, sekitar pukul 06.50 WIB saksi bernama Bagas (21) warga Jambu, baru saja datang dan langsung masuk ke lokasi proyek. "Saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu salah satu ruang," kata Yovan.

Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi menjelaskan, korban merupakan pekerja bangunan proyek renovasi gedung SDN Kupang 01 Ambarawa. Saat ditemukan oleh saksi, sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan ditemukan sekitar pukul 06.50 WIB saat saksi akan masuk ke lokasi bangunan SDN Kupang 01," terangnya.

Baca: Pemeran Video Mesum Kebaya Merah di Sebuah Hotel Ditangkap Polisi.

Polsek Ambarawa dibantu unit Inafis Polres Semarang berkoordinasi dengan Puskesmas Ambarawa untuk pengecekan awal. Dalam pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.

"Kami berkoordinasi dengan Puskesmas Ambarawa dalam hal ini dengan dokter Dwi Retno untuk pengecekan awal. Selesai pemeriksaan, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga lantaran keluarga menolak dilakukan autopsi," katanya.

Baca Juga: Geger, Pulang dari Warung Istri Temukan Suami Tewas Gantung Diri.

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, dugaan sementara korban melakukan bunuh diri dikarenakan masalah keluarga. "Selanjutnya korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga sesuai permintaan kelurga untuk dimakamkan," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5648 seconds (0.1#10.140)