2 Anak-anak dan Seorang Bidan Tertimpa Pohon Tumbang di Sinjai
loading...
Angin kencang di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa tiga orang. Foto/iNews TV/Bulan Sri Indra Maya
A
A
A
SINJAI - Pohon tumbang menimpa dua anak-anak, dan satu orang dewasa di Lapangan Veteran, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Akibatnya, korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum pohon tumbang dan menimpa ketiga korban, di kawasan tersebut sempat diterjang angin kencang. Kemudian, tiba-tiba saja pohon besar di dekat Lapangan Veteran tumbang, dan menimpa para korban.
Korban menderita luka pada bagian kepala, wajah, dan bahkan ada yang mengalami patah tulang akibat tertimpa pohon tumbang tersebut. Warga sempat dilanda kepanikan, saat pohon besar di dekat Lapangan Veteran itu tumbang.
Dalam video amatir milik warga, sejumlah warga terlihat berlarian untuk membantu menyelamatkan korban yang tertimpa pohon tumbang. Saat kejadian, warga sedang ramai mendatangi Lapangan Veteran, untuk latihan senam jantung sehat yang diadakan setiap dua kali seminggu.
Saat tengah asyik senam, tiba-tiba angin kencang bertiup dan membuat sebuah pohon tumbang. Ketiga korban tertimpa pohon tumbang tersebut, adalah Arika Fatinah, Mirna, dan Annisa.
![2 Anak-anak dan Seorang Bidan Tertimpa Pohon Tumbang di Sinjai]()
Seorang saksi mata, Nusani Yunus mengatakan, kejadiannya sangat cepat. Saat itu sejumlah orang sedang senam jantung sehat, tiba-tiba angin bertiup kencang hingga mengakibatkan pohon tumbang. "Para korban, termasuk anak saya sedang duduk di bawah pohon tersebut, langsung tertimpa batang pohon tumbang," ungkapnya.
Usai tertimpa pohon tumbang, Arika Fatinah terpaksa dilarikan ke RSUD Sinjai, untuk mendapatkan perawatan medis karena menderita luka pada bagian wajah, kepala, dan memar pada kaki.
Sementara Mirna (24) yang merupakan seorang bidan dan juga instruktur senam, dibawa ke Puskesmas Panaikang Sinjai, karena mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka lecet pada bahu. Sedangkan Annisa (5) mengalami patah tulang pada bagian paha.
Dokter RSUD Sinjai, Zulfikar Aswar membenarkan telah menerima rujukan pasien yang tertimpa pohon tumbang. "Korban menderita luka pada wajah, kepala dan kaki memar," ungkapnya.
Sebelum pohon tumbang dan menimpa ketiga korban, di kawasan tersebut sempat diterjang angin kencang. Kemudian, tiba-tiba saja pohon besar di dekat Lapangan Veteran tumbang, dan menimpa para korban.
Korban menderita luka pada bagian kepala, wajah, dan bahkan ada yang mengalami patah tulang akibat tertimpa pohon tumbang tersebut. Warga sempat dilanda kepanikan, saat pohon besar di dekat Lapangan Veteran itu tumbang.
Dalam video amatir milik warga, sejumlah warga terlihat berlarian untuk membantu menyelamatkan korban yang tertimpa pohon tumbang. Saat kejadian, warga sedang ramai mendatangi Lapangan Veteran, untuk latihan senam jantung sehat yang diadakan setiap dua kali seminggu.
Saat tengah asyik senam, tiba-tiba angin kencang bertiup dan membuat sebuah pohon tumbang. Ketiga korban tertimpa pohon tumbang tersebut, adalah Arika Fatinah, Mirna, dan Annisa.
Seorang saksi mata, Nusani Yunus mengatakan, kejadiannya sangat cepat. Saat itu sejumlah orang sedang senam jantung sehat, tiba-tiba angin bertiup kencang hingga mengakibatkan pohon tumbang. "Para korban, termasuk anak saya sedang duduk di bawah pohon tersebut, langsung tertimpa batang pohon tumbang," ungkapnya.
Usai tertimpa pohon tumbang, Arika Fatinah terpaksa dilarikan ke RSUD Sinjai, untuk mendapatkan perawatan medis karena menderita luka pada bagian wajah, kepala, dan memar pada kaki.
Sementara Mirna (24) yang merupakan seorang bidan dan juga instruktur senam, dibawa ke Puskesmas Panaikang Sinjai, karena mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka lecet pada bahu. Sedangkan Annisa (5) mengalami patah tulang pada bagian paha.
Dokter RSUD Sinjai, Zulfikar Aswar membenarkan telah menerima rujukan pasien yang tertimpa pohon tumbang. "Korban menderita luka pada wajah, kepala dan kaki memar," ungkapnya.
(eyt)
Explore More