Kapal Kasih Motor 25 Tenggelam, Satu Jenazah Ditemukan
loading...
A
A
A
KUPANG - Sebuah kapal motor yang membawa 28 penumpang tenggelam setelah dihantam gelombang, dalam perjalanan dari Tablolong di Kupang Barat menuju Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Musibah yang menimpa Kapal Motor Kasih 25 itu terjadi pada minggu (5/7/2020) siang. Pada pencarian hari ketiga, Selasa (7/7/2020), satu jenasah ditemukan. Berarti masih ada 5 orang yang dalam pencarian karena belum ditemukan. (Baca juga: KM Kasih 25 Karam Dihantam Ombak, Puluhan Penumpang Hilang )
Ada pun korban lainnya kapal nelayan yang tenggelam dihantam gelombang, bermuatan 28 orang itu hingga kini masih dalam pencarian. Sejauh ini sudah 23 penumpang ditemukan, di antaranya 19 orang selamat 4 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pencarian.
Korban meninggal ini di antaranya 2 orang ditemukan sudah tewas, 1 orang meninggal saat perawatan di rumah sakit. Sementara 1 perempuan dewasa ditemukan dalam pencarian hari ketiga.
Tim Basarnas gabungan kini berada di area lokasi saat kapal naas itu kecelakaan. Tujuannya untuk pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer mengatakan, Tim Basarnas gabungan akan terus melakukan pencarian dan pada pencarian hari ketiga telah ditemukan lagi satu korban yang dalam kondisi meninggal dunia.
“Dari upayah pencarian ini, Tim Basarnas menggerakan 4 kapal yakni, kapal milik Basarnas Polair Kupang, kapal milik Polda NTT dan satu kapal Polairud Rote Ndao,” kata dia.
Musibah yang menimpa Kapal Motor Kasih 25 itu terjadi pada minggu (5/7/2020) siang. Pada pencarian hari ketiga, Selasa (7/7/2020), satu jenasah ditemukan. Berarti masih ada 5 orang yang dalam pencarian karena belum ditemukan. (Baca juga: KM Kasih 25 Karam Dihantam Ombak, Puluhan Penumpang Hilang )
Ada pun korban lainnya kapal nelayan yang tenggelam dihantam gelombang, bermuatan 28 orang itu hingga kini masih dalam pencarian. Sejauh ini sudah 23 penumpang ditemukan, di antaranya 19 orang selamat 4 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pencarian.
Korban meninggal ini di antaranya 2 orang ditemukan sudah tewas, 1 orang meninggal saat perawatan di rumah sakit. Sementara 1 perempuan dewasa ditemukan dalam pencarian hari ketiga.
Tim Basarnas gabungan kini berada di area lokasi saat kapal naas itu kecelakaan. Tujuannya untuk pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer mengatakan, Tim Basarnas gabungan akan terus melakukan pencarian dan pada pencarian hari ketiga telah ditemukan lagi satu korban yang dalam kondisi meninggal dunia.
“Dari upayah pencarian ini, Tim Basarnas menggerakan 4 kapal yakni, kapal milik Basarnas Polair Kupang, kapal milik Polda NTT dan satu kapal Polairud Rote Ndao,” kata dia.
(nth)