10 Celana Dalamnya Hilang di Lemari tapi Barang Berharga Tak Dicuri, Gadis Palangkaraya Ketakutan
loading...
Pencurian celana dalam menimpa seorang gadis bernama Via Nurhaliza (19) yang tinggal di Jalan Giobos Empat Belas, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (Ist)
A
A
A
PALANGKA RAYA - Pencurian celana dalam menimpa seorang gadis bernama Via Nurhaliza (19) yang tinggal di Jalan Giobos Empat Belas, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya , Kalimantan Tengah.
Sebanyak sepuluh lembar celana dalam miliknya yang disimpan dalam lemari pakaian raib dibawa kabur pelaku. Padahal di dalam rumah terdapat barang berharga yang justru tidak diambil oleh pelaku.
Menurut korban aksi pencurian celana dalam miliknya tersebut terjadi pada hari Jumat (28/10) sore lalu, saat dirinya sedang tidak berada di tempat.
Sepulang bekerja dijemput oleh bibinya, korban terkejut saat akan membuka pintu rumah menggunakan kunci ternyata pintu sudah dalam kondisi rusak. "Saya lalu mengecek barang di dalam rumah ternyata hanya celana dalamnya yang hilang," ujar Via, Minggu (30/10/2022).
Baca: Kisah Pilu Eri Shinta: Usia 10 Tahun Bobot 13 Kg, Sulit Berjalan dan Belum Bisa Berbicara.
Belum diketahui motif dari pencurian tersebut, namun diduga aksi ini dilakukan karena pelaku memiliki kelainan atau penyimpangan seksual. Korban pun khawatir serta ketakutan dengan aksi serupa.
Sebanyak sepuluh lembar celana dalam miliknya yang disimpan dalam lemari pakaian raib dibawa kabur pelaku. Padahal di dalam rumah terdapat barang berharga yang justru tidak diambil oleh pelaku.
Menurut korban aksi pencurian celana dalam miliknya tersebut terjadi pada hari Jumat (28/10) sore lalu, saat dirinya sedang tidak berada di tempat.
Sepulang bekerja dijemput oleh bibinya, korban terkejut saat akan membuka pintu rumah menggunakan kunci ternyata pintu sudah dalam kondisi rusak. "Saya lalu mengecek barang di dalam rumah ternyata hanya celana dalamnya yang hilang," ujar Via, Minggu (30/10/2022).
Baca: Kisah Pilu Eri Shinta: Usia 10 Tahun Bobot 13 Kg, Sulit Berjalan dan Belum Bisa Berbicara.
Belum diketahui motif dari pencurian tersebut, namun diduga aksi ini dilakukan karena pelaku memiliki kelainan atau penyimpangan seksual. Korban pun khawatir serta ketakutan dengan aksi serupa.
(nag)
Lihat Juga :
