Di Aceh, Bayi 2 Tahun Meninggal karena Gagal Ginjal Akut
loading...

Pasangan Marina dan Angga masih diliputi duka setelah buah hatinya berumur 2 tahun meninggal karena gagal ginjal akut.
A
A
A
BANDA ACEH - Bayi berumur dua tahun di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, meninggal dunia setelah divonis gagal ginjal akut oleh tim medis Rumah Sakit Umum Sultan Iskandar Muda. Kepergian balita bernama Iframi Kayla membuat sang ibu dan keluarga lain terpukul hingga histeris saat mendatangi makan bayi tercintanya.
Marina, ibu bayi malang itu tak kuasa menahan kesedihan setelah putrinya pergi untuk selama-lamanya. Sebelum divonis gagal ginjal, Iframi mengalami batuk dan diare.
Anak pasangan Marina dan Angga, warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Kuala, Nagan Raya ini diberiobat sirup di sebuah apotek di sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Jenazah Novita Kurnia Putri Korban Penembakan Brutal di Texas Tiba di Rumah Duka Semarang
"Anak saya bukannya sembuh setelah minum sirup, malah kondisinya makin melemah dan tidak bisa buang air kecil hingga makin memburuk kondisinya," kata Marina.
Kemudian Kayla terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Hasilnya, bayi ini mengalami gagal ginjal dan harus dirujuk ke RSUD Banda Aceh.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, Kayla menghembuskan nafas terakhirnya. Harapan orang tua kayla bisa sembuh sirna begitu saja.
Dokter Surya Sari Abbas selaku Kabid Pelayanan Medis RSU Sultan Iskandar Muda Nagan Raya mengatakan, pasien mengalami gagal ginja. Karena kondisinya semakin memburuk harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. "Namun dalam perjalanan meninggal dunia," katanya.
Lihat Juga: Menu Makan Bergizi Gratis di Semarang Diprotes, Terlalu Kasar untuk Bayi Kurang dari Setahun
Marina, ibu bayi malang itu tak kuasa menahan kesedihan setelah putrinya pergi untuk selama-lamanya. Sebelum divonis gagal ginjal, Iframi mengalami batuk dan diare.
Anak pasangan Marina dan Angga, warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Kuala, Nagan Raya ini diberiobat sirup di sebuah apotek di sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Jenazah Novita Kurnia Putri Korban Penembakan Brutal di Texas Tiba di Rumah Duka Semarang
"Anak saya bukannya sembuh setelah minum sirup, malah kondisinya makin melemah dan tidak bisa buang air kecil hingga makin memburuk kondisinya," kata Marina.
Kemudian Kayla terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Hasilnya, bayi ini mengalami gagal ginjal dan harus dirujuk ke RSUD Banda Aceh.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, Kayla menghembuskan nafas terakhirnya. Harapan orang tua kayla bisa sembuh sirna begitu saja.
Dokter Surya Sari Abbas selaku Kabid Pelayanan Medis RSU Sultan Iskandar Muda Nagan Raya mengatakan, pasien mengalami gagal ginja. Karena kondisinya semakin memburuk harus dirujuk ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. "Namun dalam perjalanan meninggal dunia," katanya.
Lihat Juga: Menu Makan Bergizi Gratis di Semarang Diprotes, Terlalu Kasar untuk Bayi Kurang dari Setahun
(msd)