Ingin Wujudkan Swasembada Gula, 500 Petani Tebu Sumatera Utara Deklarasikan Ganjar Presiden 2024
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Program ketahanan pangan menjadi kewajiban bagi setiap kepala daerah yang terus didorong di tengah isu resesi global. Hal tersebut masih terus digalakkan oleh Ganjar Pranowo melalui berbagai upaya dan kebijakan.
Komitmen Ganjar dalam melakukan ketahanan pangan pun membuat 500 petani tebu yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Sumatera Utara menyatakan dukungan untuk Ganjar Presiden RI 2024 lewat deklarasi yang dilakukan di Desa Buluh Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kami keluarga besar Petebu Sumatera Utara dan masyarakat berkumpul untuk mendukung Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024, Bapak Ganjar Pranowo," ujar Ketua Petebu Sumatera Utara Adep Prabudi, usai membacakan deklarasi, Sabtu (29/10/2022).
Adep menjelaskan, para petebu berasal dari 8 desa di 3 kecamatan (Hamparan Perak, Kwala Madu, Tunggurono) dan 2 kabupaten (Deli Serdang dan Langkat). Mereka menilai sosok Ganjar Pranowo sebagai figur pemimpin humanis, merakyat dan mampu merangkul semua kalangan dengan kesederhanaannya.
Ganjar Pranowo juga dianggap sebagai sosok yang paling layak untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang. Para petebu meyakini, jika Ganjar terpilih menjadi Presiden RI maka kesejahteraan masyarakat, khususnya petani tebu akan semakin meningkat.
Kejayaan swasembada gula Sumatera Utara yang pernah terjadi beberapa tahun lalu diharapkan bisa kembali terjadi setelah sekian lama tergerus oleh perkebunan sawit. Mereka yakin, Ganjar pemimpin yang tepat dan layak untuk mewujudkan itu.
"Alasan kami mendukung beliau karena orangnya sangat humanis, peduli dengan rakyat termasuk seperti kami para petani. Kami semua sangat berharap beliau terpilih menjadi Presiden 2024. Semoga Bapak Ganjar Pranowo dapat menjadikan petani tebu ini lebih sejahtera dan melanjutkan kejayaan swasembada gula pada tahun 2024," kata Adep.
Selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan itu Petebu Sumatera Utara juga menggelar sarasehan bersama sejumlah pemangku kebijakan dari pihak Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan PT Perkebunan Nusantara II. Mereka menyampaikan, area lahan perkebunan tebu dengan luas lahan 17.220 hektar, hanya 5% yang merupakan lahan tebu rakyat (TR) atau sekitar 861 hektar.
Komitmen Ganjar dalam melakukan ketahanan pangan pun membuat 500 petani tebu yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Sumatera Utara menyatakan dukungan untuk Ganjar Presiden RI 2024 lewat deklarasi yang dilakukan di Desa Buluh Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kami keluarga besar Petebu Sumatera Utara dan masyarakat berkumpul untuk mendukung Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024, Bapak Ganjar Pranowo," ujar Ketua Petebu Sumatera Utara Adep Prabudi, usai membacakan deklarasi, Sabtu (29/10/2022).
Adep menjelaskan, para petebu berasal dari 8 desa di 3 kecamatan (Hamparan Perak, Kwala Madu, Tunggurono) dan 2 kabupaten (Deli Serdang dan Langkat). Mereka menilai sosok Ganjar Pranowo sebagai figur pemimpin humanis, merakyat dan mampu merangkul semua kalangan dengan kesederhanaannya.
Ganjar Pranowo juga dianggap sebagai sosok yang paling layak untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang. Para petebu meyakini, jika Ganjar terpilih menjadi Presiden RI maka kesejahteraan masyarakat, khususnya petani tebu akan semakin meningkat.
Kejayaan swasembada gula Sumatera Utara yang pernah terjadi beberapa tahun lalu diharapkan bisa kembali terjadi setelah sekian lama tergerus oleh perkebunan sawit. Mereka yakin, Ganjar pemimpin yang tepat dan layak untuk mewujudkan itu.
"Alasan kami mendukung beliau karena orangnya sangat humanis, peduli dengan rakyat termasuk seperti kami para petani. Kami semua sangat berharap beliau terpilih menjadi Presiden 2024. Semoga Bapak Ganjar Pranowo dapat menjadikan petani tebu ini lebih sejahtera dan melanjutkan kejayaan swasembada gula pada tahun 2024," kata Adep.
Selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan itu Petebu Sumatera Utara juga menggelar sarasehan bersama sejumlah pemangku kebijakan dari pihak Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan PT Perkebunan Nusantara II. Mereka menyampaikan, area lahan perkebunan tebu dengan luas lahan 17.220 hektar, hanya 5% yang merupakan lahan tebu rakyat (TR) atau sekitar 861 hektar.